Page 75 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 ApRIL 2019
P. 75

Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia Mira Sonia meminta pemerintah
               membuat standardisasi khusus untuk pekerja dan perusahaan alih daya dalam
               menghadapi Industri 4.0.

               DUDUK BERSAMA Harijanto, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha
               Indonesia, menyatakan May Day kali ini dapat dijadikan momentum bagi pekerja
               dan pengusaha untuk duduk bersama membicarakan persiapan menghadapi
               tantangan penerapan Industri 4.0.

               Dia sepakat bahwa sejumlah aspek ketenagakerjaan harus segera dibenahi, mulai
               dari produktivitas dan etos tenaga kerja hingga peningkatan hubungan bipartit
               antara pengusaha dan pekerja.

               "Selama ini dalam aksi Hari Buruh, kita terus-terusan berkutat dengan masalah dan
               tidak dapat apa-apa. Mari kita bergandengan tangan untuk merumuskan solusi di
               tengah era disrupsi saat ini." Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Johny
               Darmawan berharap pemerintah menyiapkan rencana jangka panjang untuk sektor
               SDM dalam menghadapi Industri 4.0.

               Kalangan pengusaha, lanjutnya, tidak keberatan menaikkan upah para pekerja
               apabila sejalan dengan peningkatan produktivitas dan kemampuan mereka.

               Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Yohannes Nangoi
               mengatakan, para pekerja sektor otomotif tidak perlu khawatir dengan isu automasi.
               "Meskipun ada automasi, kami tetap butuh pekerja dalam jumlah banyak untuk
               mengoperasikan peralatan." Terkait dengan tuntutan ini, Menteri Ketenagakerjaan
               Hanif Dhakiri mengungkapkan pemerintah tengah melakukan tinjauan terhadap
               aturan UU Ketenagakerjaan yang saat ini dinilai sudah tak sesuai lagi.

               "Kami juga tengah meninjau PP No.78/2015 yang tengah dikonsultasikan dengan
               para stakeholders," ujarnya.

               Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian, menuturkan kurikulum pendidikan perlu
               disesuaikan dengan lebih menekankan pada bidang sains, teknologi, teknik, dan
               matematika untuk memasuki era Industri 4.0.

               Sejauh ini, pihaknya telah melakukan program link and match antara industri dan
               Sekolah Menengah Kejuruan. ( Yanita Petriella/ Yustinus Andri/Annisa S. Rini/Andi
               M. Arief)















                                                       Page 74 of 159.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80