Page 42 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 42

Ida  pun  mendorong  angkatan  kerja,  khususnya  para  perempuan  untuk  mempersiapkan  diri
              menjadi bagian dari perubahan tersebut.

              "Perempuan  harus  mampu  mengoptimalkan  pekerjaan-pekerjaan  paruh  waktu  yang
              berkembang dan tumbuh dengan memanfaatkan teknologi digital, seperti  e-commerce dan
              programming  ," kata Menaker Ida saat mengisi Seminar Virtual bertajuk "Kiprah Perempuan
              Menghadapi  Tatanan  Kehidupan  Baru"  yang  diselenggarakan  PSGA  UIN  Syarif  Hidayatullah
              Jakarta, Kamis (23/7/2020).
              Selain  itu,  kata  Menaker  Ida,  dengan  memanfaatkan  teknologi  digital,  perempuan  mampu
              melindungi  dirinya  melalui  program  jaminan  sosial  yang  disediakan dan dikembangkan  oleh
              pemerintah, serta mampu senantiasa berinvestasi dalam peningkatan kompetensi diri (  lifelong
              learning through re-skilling and up-skilling  ).
              Untuk  mendukung  upaya  peningkatan  kompetensi  dan  pemberdayaan  bagi  perempuan,
              katanya,  Kemnaker  telah  memilki  program-program  terkait  upaya  penguatan  serta
              pemberdayaan  perempuan  di  seluruh  Indonesia,  antara  lain  melalui  pelatihan  berbasis
              kompetensi,  pelatihan  kewirausahaan,  pelatihan  tanggap  Covid-19,  pemberian  insentif
              pelatihan, serta pembangunan BLK Komunitas.

              "Sebagai  bukti  komitmen  Kemnaker  dalam  mendukung  pemberdayaan  perempuan,  data
              menunjukkan  bahwa  pada  tahun  2019,  program  pelatihan  berbasis  kompetensi  (PBK)  yang
              dilaksanakan oleh Kemnaker di setiap BLK, baik pusat maupun daerah diikuti oleh sekitar 46
              persen peserta pelatihan perempuan," ungkapnya.

              Bahkan,  katanya,  hingga  Juni  2020  angka  tersebut  meningkat  menjadi  sekitar  48  persen
              (termasuk pelatihan tanggap Covid-19). Hal itu menunjukkan bahwa program PBK diikuti secara
              seimbang oleh laki-laki dan perempuan.

              "Tentunya  hal  ini  didukung  dengan  adanya  kejuruan  pelatihan  yang  juga  dapat  diikuti  oleh
              perempuan seperti tata kecantikan, tata busana, bisnis dan manajemen, dan lain-lain," ucapnya.

              Ia  berharap,  kaum  perempuan  terus  bersemangat  untuk  memanfaatkan  berbagai  fasilitas
              program  peningkatan  kompetensi  seperti  yang  disediakan  oleh  Kemnaker,  agar  kaum
              perempuan  dapat  terus  kompetitif  dan  berkontribusi  positif  terhadap  perekonomian  melalui
              pasar kerja di era tatanan kehidupan baru ini..





























                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47