Page 43 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 43
Judul Indonesia-Qatar Matangkan Rencana Kerja Sama Bidang
Ketenagakerjaan
Nama Media liputan.co.id
Newstrend Kerjasama Indonesia dan Qatar
Halaman/URL https://liputan.co.id/2020/07/indonesia-qatar-matangkan-rencana-
kerja-sama-bidang-ketenagakerjaan/
Jurnalis zul fasli
Tanggal 2020-07-23 22:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Budi Hartawan (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Saya percaya bahwa kemitraan dan
solidaritas kita merupakan kunci utama untuk bangkit kembali dan menjadi lebih baik paska
pandemi Covid-19 ini
positive - Budi Hartawan (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Untuk itu, besar harapan kami agar
Pemerintah Qatar dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi PMI, khususnya
pekerja terampil (skilled worker), termasuk dalam rangka menghadapi penyelenggaraan Piala
Duunia 2022 di Qatar mendatang
positive - Budi Hartawan (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Kami percaya bahwa skema kerja sama
ini akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi kedua negara
positive - Budi Hartawan (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Pelayanan Satu Pintu
positive - Budi Hartawan (Sekretaris Jenderal Kemnaker) Pemerintah Indonesia telah
menandatangani Traktat Investasi bilateral dengan 57 negara guna melindungi investasi asing
di Indonesia
positive - Saleh Al-Shawi (Direktur Departemen Kerjasama Internasional) Saya menyambut baik
pembahasan lanjutan rencana kerja sama ini
Ringkasan
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar mematangkan rencana kerja sama di bidang
ketenagakerjaan, khususnya penempatan tenaga kerja terampil Indonesia di Qatar, perluasan
program pemagangan SDM Indonesia, dan peluang investasi di bidang pelatihan vokasi di
Indonesia. Pembahasan dilakukan melalui video conference, di Kantor Kemnaker, Jakarta, Rabu
(22/7/2020) malam.
Plt. Sekretaris Jenderal Kemnaker, Budi Hartawan, mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan
tantangan bagi kerja sama internasional. Namun demikian, kondisi ini tidak boleh mengurangi
semangat untuk terus bekerja bersama dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama diantara
kedua negara.
42
