Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 48
Judul RUU Cipta Kerja Dapat Jadi Solusi Percepatan Kurangi Pengangguran
Nama Media mediaindonesia.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://mediaindonesia.com/read/detail/331108-ruu-cipta-kerja-dapat-
jadi-solusi-percepatan-kurangi-pengangguran
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-23 22:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Santo Dewatmoko (Memadankan RUU Cipta Kerja) RUU Cipta Kerja jika disahkan
dapat menjadi salah satu solusi untuk percepatan mengurangi pengangguran
negative - Santo Dewatmoko (PENGAMAT ekonomi) Pada masa Covid-19 ini, memaksa sebagian
besar pengusaha melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja), sehingga banyak terjadi
pengangguran
positive - Santo Dewatmoko (PENGAMAT ekonomi) Kejadian ini bisa menjadi bahan
pertimbangan/kajian untuk Pengusaha dan Serikat Pekerja, agar dapat duduk bersama dalam
mencari titik temu untuk segera menuntaskan RUU Cipta Kerja bersama DPR dan pemerintah
neutral - Santo Dewatmoko (PENGAMAT ekonomi) RUU Cipta Kerja memiliki nilai positif yakni
bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sehingga pengangguran bisa ditekan dan berkurang
Ringkasan
Pengamat ekonomi Santo Dewatmoko mengatakan RUU Cipta Kerja dapat menjadi solusi
percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU). Dosen
Ekonomi Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi ini menjelaskan, saat ini
masih terdapat 7,05 juta pengangguran, 2,24 juta angkatan kerja baru, 8,14 juta setengah
Penganggur, dan 28,41 juta pekerja paruh waktu serta 45,84 juta angkatan kerja yang bekerja
tidak penuh.
RUU CIPTA KERJA DAPAT JADI SOLUSI PERCEPATAN KURANGI PENGANGGURAN
PENGAMAT ekonomi Santo Dewatmoko mengatakan RUU Cipta Kerja dapat menjadi solusi
percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU).
"RUU Cipta Kerja jika disahkan dapat menjadi salah satu solusi untuk percepatan mengurangi
pengangguran," ujar Santo Dewatmoko dalam acara webinar bertajuk Memadankan RUU Cipta
Kerja : Antisipasi - Solusi Ketenagakerjaan yang diselenggarakan Pusat Studi Humaniora dan
Kemasyarakatan STIA Bagasasi, Kamis (23/7).
47