Page 49 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 49
Dosen Ekonomi Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi ini menjelaskan, saat
ini masih terdapat 7,05 juta pengangguran, 2,24 juta angkatan kerja baru, 8,14 juta setengah
Penganggur, dan 28,41 juta pekerja paruh waktu serta 45,84 juta angkatan kerja yang bekerja
tidak penuh.
Menurut Santo, penciptaan lapangan kerja masih berkisar 2 juta sampai dengan 2,5 juta per-
tahunnya. Ia mengatakan bahwa tingginya angka pengangguran diperparah dengan adanya
pandemi Covid-19.
"Pada masa Covid-19 ini, memaksa sebagian besar pengusaha melakukan PHK (pemutusan
hubungan kerja), sehingga banyak terjadi pengangguran," jelasnya.
"Kejadian ini bisa menjadi bahan pertimbangan/kajian untuk Pengusaha dan Serikat Pekerja,
agar dapat duduk bersama dalam mencari titik temu untuk segera menuntaskan RUU Cipta
Kerja bersama DPR dan pemerintah," tambah Santo.
"RUU Cipta Kerja memiliki nilai positif yakni bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sehingga
pengangguran bisa ditekan dan berkurang," jelas Santo.
Selain itu, Santo juga menilai RUU Cipta Kerja dapat menjadi salah satu cara untuk
mengantisipasi bonus demografi yg di alami Indonesia. Menurutnya, bonus demografi ini bisa
menjadi peluang atau ancaman.
"Lebih dari 68% penduduk Indonesia berada di usia produktif. Kelompok usia produktif ini harus
disiapkan lapangan pekerjaan agar bonus demografi tidak menjadi bencana demografi,'' ujar
Santo. (RO/OL-09).
48