Page 54 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 54

Judul              Jika Disahkan, RUU Cipta Kerja Jadi Solusi Kurangi Pengurangan
                                    Pengangguran
                 Nama Media         ayobandung.com
                 Newstrend          Omnibus Law
                 Halaman/URL        https://ayobandung.com/read/2020/07/23/109879/jika-disahkan-ruu-
                                    cipta-kerja-jadi-solusi-kurangi-pengurangan-pengangguran
                 Jurnalis           Redaksi AyoBandung.Com
                 Tanggal            2020-07-23 22:07:00
                 Ukuran             0
                 Warna              Warna
                 AD Value           Rp 17.500.000
                 News Value         Rp 52.500.000
                 Kategori           Dirjen PHI & Jamsos

                 Layanan            Korporasi
                 Sentimen           Positif



              Narasumber

              positive - Santo Dewatmoko (Memadankan RUU Cipta Kerja) RUU Cipta Kerja jika disahkan
              dapat menjadi salah satu solusi untuk percepatan mengurangi pengangguran

              neutral - Santo Dewatmoko (Memadankan RUU Cipta Kerja) Pada masa Covid 19 ini, memaksa
              sebagian besar pengusaha melakukan PHK pekerjanya, sehingga banyak terjadi pengangguran.
              Kejadian ini bisa menjadi bahan pertimbangan/kajian untuk Pengusaha dan Serikat Pekerja,
              agar dapat duduk bersama dalam mencari titik temu untuk segera menuntaskan RUU Cipta
              Kerja bersama DPR dan Pemerintah

              neutral - Santo Dewatmoko (Memadankan RUU Cipta Kerja) RUU Cipta Kerja memiliki nilai positif
              yakni  bisa  menyerap  tenaga  kerja  lebih  banyak.  Sehingga  pengangguran  bisa  ditekan  dan
              berkurang



              Ringkasan
              Pengamat  ekonomi  Santo  Dewatmoko  mengatakan    RUU  Cipta  Kerja    dapat  menjadi  solusi
              percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU).

              Dosen Ekonomi Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi ini menjelaskan, saat
              ini masih terdapat 7,05 Juta Pengangguran; 2,24 Juta Angkatan Kerja Baru; 8,14 Juta; Setengah
              Penganggur, dan 28,41 Juta Pekerja Paruh Waktu (45,84 Juta Angkatan Kerja yang bekerja
              tidak penuh). Penciptaan lapangan kerja masih berkisar 2 sd. 2,5 Juta per-tahunnya. Tingginya
              angka pengangguran, kata Santo, diperparah dengan adanya wabah pandemi Covid-19.









                                                           53
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59