Page 59 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 59
Judul Indonesia-Qatar Finalisasi Kerja Sama Soal Ketenagakerjaan
Nama Media bisnis.com
Newstrend Kerjasama Indonesia dan Qatar
Halaman/URL https://ekonomi.bisnis.com/read/20200723/12/1270503/indonesia-
qatar-finalisasi-kerja-sama-soal-ketenagakerjaan
Jurnalis Thomas Mola
Tanggal 2020-07-23 21:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Qatar tengah
mematangkan rencana kerja sama di bidang ketenagakerjaan khususnya untuk penempatan
tenaga kerja terampil Indonesia di Qatar.
INDONESIA-QATAR FINALISASI KERJA SAMA SOAL KETENAGAKERJAAN
, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Qatar mematangkan rencana kerja sama bidang
ketenagakerjaan, khususnya penempatan tenaga kerja terampil Indonesia di Qatar, perluasan
program pemagangan SDM Indonesia, dan peluang investasi di bidang pelatihan vokasi di
Indonesia.
Budi Hartawan, Plt. Sekretaris Jenderal Kemnaker mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan
tantangan bagi kerja sama internasional. Namun, kondisi ini tidak boleh mengurangi semangat
untuk terus bekerja bersama dalam meningkatkan hubungan dan kerja sama di antara kedua
negara.
"Saya percaya bahwa kemitraan dan solidaritas kita merupakan kunci utama untuk bangkit
kembali dan menjadi lebih baik paska pandemi Covid-19 ini," ujarnya dalam keterangan resmi,
Kamis (23/7/2020).
Budi menuturkan pemerintah Indonesia terus meningkatkan perlindungan bagi warga negara
Indonesia (termasuk pekerja migran Indonesia/PMI) dan meningkatkan kerangka regulasinya.
Indonesia hanya akan melakukan penempatan PMI apabila negara penempatan memiliki
kerangka hukum yang menjamin perlindungan pekerja asing di negara tersebut.
Indonesia telah memiliki kesepakatan bilateral dengan negara penempatan yang menjamin
perlindungan PMI. Di sisi lain, sambungnya, pemerintah Indonesia terus berupaya untuk
menempatkan tenaga kerja terampil di negara-negara mitra.
58