Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2019
P. 67
Tapi jumlah tersebut kata Presiden KSPI Said Iqbal jumlah pekerja PHK justru lebih banyak.
Berikut catatan KSPI terkait beberapa kasus PHK yang terjadi sepanjang tahun 2018:
Di Serang, Banten, dilaporkan PHK terjadi di PT Alcorindo (sekitar 600 orang buruh di PHK),
PT RWA (sekitar 660 orang buruh di PHK), PT Grand Pintalan (sekitar 50 orang buruh di PHK),
kemudian ada sebuah pabrik garmen yang melakukan PHK terhadap 600 orang buruh.
Di Bogor, Jawa Barat, PT. IKP tutup menyebabkan sekitar 600 orang buruh ter-PHK.
Sementara PT. Tanashin juga dalam proses melakukan PHK, dimana 300 orang buruh
terancam kehilangan pekerjaan. Di Jakarta, PHK juga terjadi di PT FNG yang mengakibatkan
sekitar 300 orang buruh kehilangan pekerjaan, di PT. Pasindoi sekitar 56 orang buruh.
PHK besar-besaran juga terjadi di Purwakarta. Dimana tutupnya PT OFN mengakibatkan
sekitar 1.800 orang buruh di PHK, PT. Dada Indonesia menyebabkan 1300 orang buruh di
PHK, dan PT. Iljunsun menyebabkan 1.400 orang buruh di PHK.
Di Subang, tutupnya PT Hanson Yeol menyebabkan 3100 orang buruh ter-PHK. Sedangkan
di Cimahi, PHK terjadi di PT. SN (Garmen) mengakibatkan 400 orang buruh kehilangan
pekerjaan.
"Selain data-data di atas, masih banyak yang saat ini dalam proses pencatatan. Bisa diketahui,
dari tiga pabrik di Purwakarta saja, telah terjadi PHK di PT OFN (1.800 orang), PT. Dada
Indonesia (1300 orang), dan PT Injunsun (1.400 orang) dengan total 4.500 orang buruh di
PHK" tulis dia dalam keterangan tertulis, Senin (14/1)
Ia berharap pemerintah membuat regulasi terkait revolusi industri dan bagaimana
memproteksi agar tidak terjadi PHK besar-besaran akibat revolusi industri. Berdasarkan
catatan KSPI, sektor industri yang akan terancam meliputi garmen, tekstil, elektronik,
otomotir, farmasi, industri baja dan semen, dan sebagainya. Reporter: Editor: Yoyok
Page 66 of 92.