Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 15 JANUARI 2019
P. 68
Title PEKERJA ASING DI RI SELAMA 2018 CAPAI 95 RIBU, TERBANYAK DARI CHINA
Media Name kumparan.com
Pub. Date 14 Januari 2019
https://kumparan.com/@kumparanbisnis/pekerja-asing-di-ri-selama-2018-c apai-95-ribu-
Page/URL
terbanyak-dari-china-1547456687211384912
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat, jumlah tenaga kerja asing yang bekerja
di Indonesia selama 2018 mencapai 95 ribu orang. Jumlah itu naik 10 persen dibandingkan
2017 yang hanya 86 ribu tenaga kerja asing. Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan
Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Maruli Apul, menyebut bahwa
jumlah itu tidak seperti yang digembor-gemborkan berbagai pihak bahwa tenaga kerja asing
mencapai ratusan ribu.
"Tahun ini (2018) resmi 95 ribu, tidak seperti yang digembar-gemborkan meledak jadi ratusan
ribu," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IX DPR RI, Jakarta, Senin
(14/1).
Dia merinci dari jumlah itu, sebanyak 32 ribu di antaranya merupakan pekerja asal China,
sebanyak 13 ribu dari Jepang, sebanyak 9 ribu dari Korea Selatan, sebanyak 6 ribu dari India,
4 ribu dari Malaysia, dan sisanya dari berbagai negara. "Trennya dari dulu 5 tahun terakhir
seperti itu, paling banyak China, Jepang, Korea, India, dan Malaysia," tegas Maruli.
Dia pun menegaskan, tenaga kerja asing itu bekerja sebagai professional di Indonesia, bukan
sebagai buruh kasar. Maruli mengklaim bahwa 80 persen pekerja asing itu bekerja sebagai
manajer, advisor, konsultan, hingga jajaran direksi.
"Jabatannya mereka ini menengah ke atas. Peningkatan jumlah tenaga kerja asing ini karena
terkait dengan investasi," ucapnya. Maruli menambahkan, selama ini pekerja asing masuk
ke Indonesia melalui jalur sponsorship yang dibawa oleh perusahaan, tidak perseorangan.
Pihaknya pun terus memantau pergerakan pekerja asing untuk menghindari adanya pekerja
asing tanpa izin.
Page 67 of 92.