Page 389 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 389
Lama-lama ia beserta timnya kian terang-terangan menjual jasa di media sosial. Tak jarang pula
permintaan datang dari info mulut ke mulut. Broto yakin benar bahwa ada banyak klaster
penyedia jasa joki untuk program Prakerja.
Informasi itu ia terima dari sejumlah klien yang mengaku sempat ditawari oleh jaringan joki lain
di luar klasternya dan fakta maraknya iklan-iklan di media sosial yang menawarkan jasa joki
Prakerja di luar iklan yang dibuatnya. Meski demikian, Broto mengakui bahwa timnya tak pernah
mengimingimingi kelolosan.
"Dari awal saya sudah bikin pernyataan bahwa saya tidak pernah menjanjikan untuk lolos.
Semuanya tergantung data dari klien, dan sistem situsnya bisa menerima atau tidak.
Kesepakatannya di awal begitu. Kalau mereka lolos dan menerima manfaat, oke kita lanjut,"
terang Broto kepada Gatra, Minggu lalu. Sesuai ketentuan, penerima berbagai bantuan dari
pemerintah memang tidak bisa ikut dalam Program Kartu Prakerja. Bahkan dalam satu kartu
kelurga (KK) hanya diperbolehkan maksimal dua orang yang bisa menjadi penerima manfaat
program tersebut.
Broto pun mengakui bahwa sistem Kartu Prakerja tidak bisa dimanipulasi. Hanya saja sistem ini
rentan untuk bisa dimanfaatkan para joki. Dalam praktiknya, ia membeberkan, proses kerja
dirinya sebagai joki dimulai dari klien menyerahkan data nomor induk kependudukan (NIK), KK,
nomor handphone, dan alamat e-mail.
Barulah kemudian tim akan memproses data dan melakukan pengisian formulir pendaftaran.
Setelah menerima e-mail balasan yang berisi notifikasi lolos, baru akan dilanjut ke tahap
berikutnya. Yakni, di mana Broto beserta tim yang mengikuti pelatihan sepenuhnya; menonton
video-video pelatihan.
Klien hanya "duduk manis" dan tidak mengerjakan apa-apa, tapi menerima dana bantuan dari
pemerintah, yang dikirim secara bertahap setiap bulan hingga bulan keempat---masing-masing
sebesar Rp600.000. Masuk langsung ke rekening klien; ke bank DKI atau BNI. Atau bisa melalui
Gopay, OVO dan LinkAja.
Broto menceritakan, di kala senggang ia juga kerap menonton berjamjam berbagai pelatihan
yang mestinya ditonton oleh penerima manfaat untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
Menurutnya, ada sekitar 60 video yang harus ditonton di dalam berbagai bidang pelatihan apa
pun. Proses menonton bisa dilakukan seharian, dengan durasi yang bisa mencapai enam hingga
tujuh jam. Semua merupakan video jadi, bukan pelatihan live streaming.
"Kalau nonton pelatihan itu juga butuh kuota internet yang banyak. Semua video pelatihannya
yang tonton tim saya, yang pegang akun tim saya, dan saya tinggal minta kode OTP SMS dari si
klien," kata Broto.
Dengan sistem itu, semua praktik joki dapat berjalan mulus. Fakta lain juga ditemukan bahwa
orangorang yang menjadi klien Broto lebih mementingkan dana bantuan yang diberikan
ketimbang mengikuti pelatihan yang diselenggarakan. Padahal, tujuan utama dari program ini
adalah mengembangkan skill dan kemampuan masyarakat dengan mengikuti pelatihan. "Klien
maunya tinggal terima bersih uangnya saja," ucap Broto.
***
Keberadaan joki program Prakerja juga diakui oleh tenaga ahli Deputi III Kantor Staf Presiden
(KSP), Edy Priyono. Menurutnya, pendaftaran Prakerja memang tidak ketat sebab program
tersebut bersifat inklusif.
388