Page 388 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 388

Judul               Sistem Lemah, Joki Semringah
                Nama Media          Gatra
                Newstrend           Kartu Pra Kerja
                Halaman/URL         Pg10&11&12&13
                Jurnalis            Gandhi Achmad
                Tanggal             2021-10-08 09:17:00
                Ukuran              686x485mmk
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 280.000.000

                News Value          Rp 1.400.000.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Broto  bukan  nama  sebenarnya  sedang  sibuk-sibuknya.  Beberapa  bulan  belakangan,  pria  30
              tahun  ini  asyik  melakoni  kerja  sampingan  sebagai  joki  program  Kartu  Prakerja.  Layanannya
              sudah  bergulir  sejak  gelombang  ke-17  (Juni  2021)  hingga  gelombang  ke-21  kemarin.  Atas
              jasanya itu, Broto mematok tarif sebesar Rp600.000 jika klien lolos sebagai penerima manfaat.



              SISTEM LEMAH, JOKI SEMRINGAH

              Broto  bukan  nama  sebenarnya  sedang  sibuk-sibuknya.  Beberapa  bulan  belakangan,  pria  30
              tahun  ini  asyik  melakoni  kerja  sampingan  sebagai  joki  program  Kartu  Prakerja.  Layanannya
              sudah  bergulir  sejak  gelombang  ke-17  (Juni  2021)  hingga  gelombang  ke-21  kemarin.  Atas
              jasanya itu, Broto mematok tarif sebesar Rp600.000 jika klien lolos sebagai penerima manfaat.

              Uang jasa itu diambil dari pembayaran pertama yang digelontorkan pemerintah kepada para
              penerima manfaat. Pada setiap gelombang, Broto mengaku bisa mendapat sekitar 10 sampai
              20-an klien. Keuntungan setiap gelombang pun beragam.

              Kira-kira ia bisa meraih sekitar Rp6 juta hingga Rp12 juta per gelombang. Sebagai joki, Broto
              tidak bekerja sendiri melayani klien. Ia dibantu istri, adik ipar, dan seorang kawan istrinya untuk
              mengurusi permintaan orangorang.
              Maklum, Broto ini bukan pengangguran, sehari-harinya ia masih bekerja sebagai pustakawan di
              sebuah universitas swasta Jakarta. Broto mengaku, awalnya ia menjadi joki karena terdorong
              untuk membantu orang-orang yang tidak paham tentang bagaimana cara mendaftar.

              Terlebih, banyak orang yang kekurangan informasi mengenai Program Kartu Prakerja, dan gagap
              teknologi. Namun, niat baik itu lama-lama berubah menjadi peluang ekonomi. Sejak permintaan
              "tolong" makin meningkat. Sejak itulah Broto langsung mematok tarif jasanya. Mula-mula Broto
              hanya menerima dan menyasar para tetangga dan kawan terdekat.






                                                           387
   383   384   385   386   387   388   389   390   391   392   393