Page 191 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 191
Judul Tidak Sampai 10 Persen, Pemprov Jambi Ajukan Kenaikan UMP
Sebesar Rp 68.000
Nama Media kumparan.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://kumparan.com/jambikita/tidak-sampai-10-persen-pemprov-
jambi-ajukan-kenaikan-ump-sebesar-rp-68-000-1x3eJ6PH5eX
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-06 18:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Al Haris (Gubernur Jambi) Kita sudah bicarakan, karena itu keputusan di kementerian
tenaga kerja. Tapi, akan saya usulkan lagi, dan kita tunggu 2 minggu untuk membalas surat
yang kita ajukan. Jika tidak ada keputusan, saya langsung tanda tangani SK itu
neutral - Al Haris (Gubernur Jambi) Nanti kita dorong kenaikan UMK. Karena UMK jumlahnya
lebih besar dari UMP. Karena itu, saya minta untuk kabupaten dan kota seger buat dan tetapkan
UMK-nya
neutral - Don Ferdi (Ketua SPSI Provinsi Jambi) Kalau bicara setuju atau tidak setuju, mudah-
mudahan kawan-kawan dapat menerima. Tapi, dengan catatan gubernur harus mendorong
UMK. Karena biaya hidup di Kota Jambi dan Kabupaten Kerinci berbeda
Ringkasan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp
68.000, tidak sesuai dengan tuntutan para buruh yang meminta kenaikan UMP sebesar 10 persen
atau sekitar Rp 263.000. Ketika menyambangi para buruh yang berdemo, Gubernur Jambi, Al
Haris mengatakan kenaikan UMP sudah dibicarakan kembali, termasuk dengan BPS.
TIDAK SAMPAI 10 PERSEN, PEMPROV JAMBI AJUKAN KENAIKAN UMP SEBESAR RP
68.000
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan menaikan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp
68.000, tidak sesuai dengan tuntutan para buruh yang meminta kenaikan UMP sebesar 10 persen
atau sekitar Rp 263.000.
Ketika menyambangi para buruh yang berdemo, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan kenaikan
UMP sudah dibicarakan kembali, termasuk dengan BPS.
190

