Page 192 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 192

Awalnya, muncul angka Rp 34.000. Lalu, Undang-undang Cipta Kerja dan PP Nomor 78 tahun
              2015  tentang  pengupahan  telah  dipertimbangkan  Pemprov  Jambi,  sehingga  mengajukan
              kenaikan UMP sekitar Rp 68.000.

              "Kita  sudah  bicarakan,  karena  itu  keputusan  di  kementerian  tenaga  kerja.  Tapi,  akan  saya
              usulkan lagi, dan kita tunggu 2 minggu untuk membalas surat yang kita ajukan. Jika tidak ada
              keputusan, saya langsung tanda tangani SK itu," katanya, Senin (6/12).

              Ia pun mengatakan pihaknya juga harus memikirkan perusahaan yang akan membayarkan upah
              para pekerjanya. Namun, tetap berupaya menaikan upah, termasuk upah minimum kabupaten
              dan kota (UMK) "Nanti kita dorong kenaikan UMK. Karena UMK jumlahnya lebih besar dari UMP.
              Karena itu, saya minta untuk kabupaten dan kota seger buat dan tetapkan UMK-nya," tuturnya.

              Sementara itu, Ketua SPSI Provinsi Jambi, Don Ferdi, tidak bisa memastikan apakah pihaknya
              setuju dengan kenaikan Rp 68.000 itu. Namun, yang pasti pihaknya mendesak adanya UMK di
              masing-masing kabupaten dan kota di Jambi.
              "Kalau bicara setuju atau tidak setuju, mudah-mudahan kawan-kawan dapat menerima. Tapi,
              dengan  catatan  gubernur  harus  mendorong  UMK.  Karena  biaya  hidup  di  Kota  Jambi  dan
              Kabupaten Kerinci berbeda," pungkasnya.




















































                                                           191
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197