Page 251 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 251

Mengenai hal ini, Amsakar berharap seharusnya penyampaian pendapat di area publik ini tidak
              memberikan  dampak  terhadap  pelayanan  dan  kepentingan  di  masyarakat.  Seperti  misalnya
              membuat kemacetan dan merusak fasilitas umum.

              "Seperti tadi pagi saya saksikan di media lokal kita yang sifatnya live, semua tema live tentang
              kemacetan," ujar Amsakar.

              Amsakar juga menyampaikan aksi yang diikuti ribuan buruh di Batam pada hari ini, seharusnya
              dapat disampaikan langsung ke Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sebagai pengambil keputusan
              mengenai Upah Minimum Kota atau UMK Batam 2022.

              Walau dalam kesempatan yang sama, Amsakar juga menuturkan kebijakan yang sudah disetujui
              pada  saat  ini,  telah  mempertimbangkan  berbagai  aspek  yang  melibatkan  pihak  pengusaha,
              pemerintah, dan pihak pekerja.

              "Saya selalu mengatakan substansi dalam menerapkan upah ini mempertimbangkan 2 aspek.
              Yakni  pekerja  dan  pengusaha.  Apalagi  sekarang  regulasi  sudah  menjamin  parameter
              menetapkan UMK memang sudah terdefinisi secara baik," paparnya.

              Sementara itu, massa buruh di Batam menggelar aksi besar-besaran dalam rangka memprotes
              Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota atau UMK 2022 di wilayah tersebut,
              Senin (6/12/2021).

              Pantauan di lokasi kemacetan panjang kendaraan terjadi jauh sebelum titik kumpul massa aksi
              di kawasan Stadion Temenggung Abdul Jamal.

              Bahkan buruh juga terlihat melakukan aksi orasi yang menyebabkan lalu lintas terhenti.

              Dalam orasinya, buruh meminta agar Gubernur Kepulauan Riau mencabut kasasi di Mahkamah
              Agung tentang UMP Kepri dan UMK Batam 2022.

              Selain itu, buruh juga meminta Gubernur merevisi SK nomor 1373 tahun 2021 tentang UMK
              Batam 2022, diketahui, UMK 2022 Batam sebesar Rp 4.186.359.

              Kontributor: Partahi Fernando W. Sirait
































                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256