Page 254 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 254

Judul               Ribuan Buruh di Sumut Demonstrasi Minta Revisi UMP 2022
                Nama Media          sumut.inews.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://sumut.inews.id/berita/ribuan-buruh-di-sumut-demonstrasi-
                                    minta-revisi-ump-2022
                Jurnalis            - Wahyudi Aulia Siregar
                Tanggal             2021-12-06 15:24:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Ribuan buruh mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Diponegoro, Kota
              Medan,  Senin  (6/12/2021)  siang.  Mereka  datang  untuk  menyatakan  protes  atas  penetapan
              kenaikan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  Sumut  2022  yang  hanya  naik  0,93  persen  menjadi
              Rp2.552.609. Dalam aksinya mereka meminta agar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi
              merevisi kenaikan UMP tersebut menjadi 7 persen.


              RIBUAN BURUH DI SUMUT DEMONSTRASI MINTA REVISI UMP 2022

              MEDAN, iNews.id - Ribuan buruh mendatangi Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Jalan
              Diponegoro, Kota Medan, Senin (6/12/2021) siang. Mereka datang untuk menyatakan protes
              atas  penetapan  kenaikan  Upah  Minimum  Provinsi  (UMP)  Sumut  2022  yang  hanya  naik  0,93
              persen menjadi Rp2.552.609.

              Dalam  aksinya  mereka  meminta  agar  Gubernur  Sumatera  Utara,  Edy  Rahmayadi  merevisi
              kenaikan UMP tersebut menjadi 7 persen.

              "Revisi UMP dan UMK tahun 2022 sebesar tujuh persen," demikian salah satu tuntutan yang
              mereka tuliskan pada spanduk.
              Selain menuliskan tuntutan dalam spanduk, massa juga meminta agar Edy Rahmayadi peduli
              terhadap kalangan buruh. Kenaikan UMP yang hanya 0,93 persen menurut mereka merupakan
              bentuk tidak berpihaknya Edy Rahmayadi terhadap mereka yang semakin susah akibat kondisi
              ekonomi yang terdampak pandemi covid-19.

              Karena itu, tahun 2022 menurut mereka kaum buruh seharusnya menerima upah yang lebih
              baik. Apalagi tahun sebelumnya tidak ada kenaikan UMP  di Sumatera Utara dimana saat itu
              Gubernur Edy beralasan hal itu karena pandemi Covid-19.






                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259