Page 256 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 256
Judul 50 Ribu Buruh Akan Geruduk Istana Pada 8 Desember 2021
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/ekonomi/1776774/50-ribu-
buruh-akan-geruduk-istana-pada-8-desember-2021
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-12-06 15:09:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi unjuk rasa oleh buruh secara nasional itu tanggal 8
(Desember), ini adalah serangkaian aksi yang akan ditempuh buruh jika aksi unjuk rasa lanjutan
pada 6-10 Desember 2021 juga tidak didengar. Jadi kita mengundang sebanyak 50 ribu pelaku
buruh untuk datang ke DKI Jakarta
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Jadi ada berbagai rangkaian. Pertama demo tersebut
dilakukan melalui berbagai daerah, dimana pada tanggal 6-10 Desember aksi unjuk rasa di
daerah di seluruh Indonesia di masing-masing daerah kota industri. Pada tanggal 8-10 Desember
2021 secara nasional di DKI Jakarta, untuk mogok nasional belum ditentukan
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Aksi unjuk rasa nasional dipusatkan di Istana, Gedung MK,
dan Balai Kota DKI Jakarta, akan dilakukan 8 Desember 2021
neutral - Said Iqbal (Presiden KSPI) Karena atas permintaan kawan-kawan daerah, aksi akan
difokuskan ke daerah, terutama bupati, walikota, dan gubernur harus mengubah SK soal UMP
dan UMK, dengan demikian mogok nasional akan kami kabarkan lebih lanjut setelah perjuangan
kawan daerah selesaikan aksinya mulai 6-10 Desember
negative - Said Iqbal (Presiden KSPI) Kedua kami meminta kenaikan tersebut mencapai 4 hingga
5 persen, Kedua merevisi UU no 36 tahun 2021 tentang pengupahan karena bertentangan
dengan keputusan MK kemudian kami, buruh meminta pemerintah yang ketika jalankan putusan
MK yang menyatakan bahwa UU Cipta Kerja Inkonstitusional dan cacat secara formil
Ringkasan
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyatakan, sekitar 50 ribu
buruh akan melakukan aksi unjuk rasa secara nasional apabila aspirasi dari unjuk rasa lanjutan
pada 6-10 Desember 2021 tidak didengar. "Aksi unjuk rasa oleh buruh secara nasional itu tanggal
8 (Desember), ini adalah serangkaian aksi yang akan ditempuh buruh jika aksi unjuk rasa
lanjutan pada 6-10 Desember 2021 juga tidak didengar. Jadi kita mengundang sebanyak 50 ribu
255

