Page 261 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 261

Setelah menyampaikan orasi di halaman kantor DRPD, Perwakilan buruh kemudian melanjutkan
              dengan mediasi dipimpin Ketua DPRD Tabalong H Mustafa dan Kapolres Tabalong AKBP Riza
              Muttaqin.

              Ketua DPRD Tabalong H Mustafa yang diwawamcarai usai mediasi, mengatakan, pihaknya akan
              membantu untuk menindaklanjuti tuntutan yang disampaikan parah buruh.

              "Kami akan memanggil stake holder yang terkait dengan pengupahan," katanya.

              Selain  itu  juga  akan  dilakukan  pemanggilan  terhasap  perusahaan  Adao  dan  SIS  untuk
              mempertanyakan terkait tujuh tuntutan para buruh.

              "Secepatnya  kita  akan  koordinasi  dengan  kawan-kawan  dan  akan  kita  banmuskan  Terpisah
              Ketua  DPC  FSP  KEP  Tabalong,  Syahrul,  berharap  dengan  apa  yang  dilakukan  DPRD  untuk
              memanggil pihak terkait akan ada solusi terhadap tuntutan yang mereka sampaikan.
              Setidaknya dari hasil tindak lanjut yang akan difasilitasi DPRD Tabalong diharapkan ada win-win
              solution yang bisa dihasilkan.

              "Apabila tidak ada win-win solution tunggu Januari saya akan instruksikan lagi Januari untuk
              lakukan pergerakan," tegasnya didampingi Ketua PUK SP KEP Saptaindra Sejati Site ADMO, M
              Riyadi.

              Dirinya  juga  mengapreasi  terhadap  peserta  aksi  kali  ini  yang  siap  menanggung  resiko  bisa
              mendapatkan sanksi dari perusahaan.

              "Kawan-kawan siap menanggung resiko untuk sama-sama, walaupun sanksi alpa, peringatan
              lisan maupun dipotong insentif, buruh bersatu adalah kekuatan," ucapnya.

              Diketahui, dalam aksi damai di halaman Kantor DPRD Tabalong ini ada tujuh tuntutan yang
              disampaikan para buruh.

              Tuntutan tersebut meminta agar Dewan Pengupahan Kabupaten Tabalong merumuskan ulang
              tentang kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Tabalong Tahun 2022.


              Menolak  PP  36  Tahun  2021  tentang  Pengupahan,  agar  Pemerintah  Kabupaten  Tabalong
              menangguhkan aturan turunan UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, yang besifat strategis
              dan  berdampak  luas  sesuai  dengan  keputusan  Mahkamah  Konstitusi  (MK)  Agar  Pemerintah
              Kabupaten Tabalong menyediakan pelatihan kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang
              ada  di  Kabupaten  Tabalong,  agar  PT  Saptaindra  Sejati  Site  ADMO  menaikan  upah  pokok
              karyawan lama di atas upah pokok karyawan baru sebesar Rp. 4.084.000.

              Meminta PT Adaro Indonesia untuk segera merevisi sanksi lobang 6 yaitu tidak boleh masuk
              kerja wilayah PTAdaro Indonesia selama 5 tahun.

              Serta, agar PT Adaro Indonesia menindak tegas karyawan PT Adaro Indonesia yang memberikan
              stetmen kepada manajemen PT Saptaindra Sejati Site ADMO untuk memutasi pengurus Serikat
              Pekeja PUK SP KEP SIS ADMO.


              (banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)








                                                           260
   256   257   258   259   260   261   262   263   264   265   266