Page 30 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 30

Hal ini disepakati setelah dua petinggi serikat buruh yakni Koordinator Konfederasi Serikat Buruh
              Indonesia (KSBI) Riau Juandy Hutauruk dan Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
              (K-SPSI)  Nursal  Tanjung,  bertemu  dengan  Gubri  Syamsuar,  Senin  (6/12/21)  petang.  Dalam
              pertemuan yang didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) H Jonli
              itu, mereka menyampaikan aspirasi kepada Gubri.

              "Para  buruh  yang  tergabung  dalam  KSBSI  dan  K-SPSI,  sepakat  untuk  tidak  turun  ke  jalan
              melakukan  unjuk  rasa  atau  demo  dalam  menyampaikan  aspirasinya.  Mereka  cukup
              menyampaikan aspirasi itu melalui Pak Gubernur untuk disampaikan ke pemerintah pusat,"kata
              Jonli, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Tenaga Kerja Imron Rosyadi dan Kabid
              Hubungan Industrial Devi Rizaldi.

              Disebutkan, dalam aspirasinya yang disampaikan ke Gubri, serikat buruh meminta pemerintah
              pusat  dalam  penetapan  UMP/UMK  2022  harus  mengacu  kepada  Peraturan  Pemerintan  (PP)
              Nomor 78 Tahun 2015. Bukan berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021, seperti yang ditetapkan
              oleh pemerintah pusat saat ini.

              "Mereka meminta agar pemerintah pusat mengubah penetapan UMP.UMK itu ke formula awal
              yakni PP 78, karena UMP/UMK ini akan berlaku pada tanggal 1 Januari 2022. Namun karena ini
              aspirasi, Pak Gubernur tentu menampungnya,"terang Jonli.

              Nantinya  lanjut  Gubri,  pihaknya  akan  menyampaikan  aspirasi  ini  kepada  pemerintah  pusat.
              Rencananya, dalam minggu ini aspirasi ini langsung diserahkan Kadisnakertrans Riau ke pusat.

              "Atas  sikap teman-teman  serikat  buruh  yang  menyampaikan  aspirasi  ini,  Pak  Gubernur  Riau
              menyampaikan rasa terima kasihnya. Pak Gubernur menyambut baik itikad baik buruh untuk
              tidak turun ke jalan melakukan aksi demo,"ungkap Jonli.

              Pada kesempatan itu, Jonli juga meminta kepada pimpinan serikat buruh lainnya, untuk dapat
              menyampaikan  aspirasi  melalui  Pemprov  Riau.  Karena  Pemprov  Riau  merupakan  perwakilan
              pemerintah pusat di daerah. nor





































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35