Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 04 FEBRUARI 2019
P. 56
dari pernyataan tertulis Pos Indonesia yang ditandatangani Direktur Utama, Gilarsi W
Setijono, Jumat (1/2/2019).
Untuk diketahui, pada Senin 28 Januari 2019, Serikat Pekerja Pos Indonesia (SPPI)
melakukan demo di Kantor Pusat Bandung. Pelaksanaan demo tersebut dianggap
tindakan yang tidak mengindahkan kesantunan dan tidak diatur di dalam mekanisme
penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
Dia mengatakan, direksi menerima berbagai pertanyaan dari pemangku kepentingan
Pos Indonesia yang berakibat memburuknya kredibilitas perusahaan.
"Beberapa funding partner menunda pembiayaan program-program terkait
operasional maupun rencana tranformasi perusahaan. Sebagai catatan warning akan
akibat tersebut sudah disampaikan dalam forum LKS Bipartit untuk senantiasa
menjaga hubungan kerja yang harmonis karena tanpa itu mitra pembiayaan Pos
Indonesia akan berpotensi menahan pencairan pinjaman," demikian isi pernyataan
tertulis tersebut.
2. Pak Pos Minta Direksi Mundur
Ketua Umum SPPI Rhajaya Santosa mengatakan, direksi mesti mundur karena
dianggap gagal mengelola Pos Indonesia.
"Penundaan pembayaran gaji bukan karena demo SPPI tetapi karena direksi sudah
gagal dalam mengelola BUMN Pos Indonesia sehingga harus segera mundur," katanya
dalam keterangan tertulis.
Dalam keterangan tersebut, ada beberapa poin pernyataan sikap serikat pekerja.
Pertama, direksi Pos Indonesia dianggap gagal mengelola perusahaan dengan baik
yang menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya, khususnya
dalam pembayaran upah karyawan.
Page 55 of 136.