Page 128 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 128

Dasar  hukum  pertama  yang  dipakai  adalah  Undang-Undang  Nomor  29  Tahun  2007  tentang
              pemerintahan DKI Jakarta sebagai ibukota Republik Indonesia. Kedua, Undang-Undang Nomor
              23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang diubah beberapa kali dalam Undang-Undang
              Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

              Lalu ketiga, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang
              diubah dalam Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 Tahun 2020.

              "Pada saat keputusan Gubernur ini mulai berlaku, Keputusan Gubernur Nomor 1395 Tahun 2021
              tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," tulis Anies
              dalam Kepgub, dikutip Senin (27/12/2021).

              Kepala  Dinas  Tenaga  Kerja,  Transmigrasi  dan  Energi  (Disnakertransgi)  DKI  Andri  Yansyah
              mengatakan  penentuan  UMP  hasil  revisi  juga  mengacu  pada  kajian  Bank  Indonesia  yang
              menyatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

              Pada  tahun  2022  perekonomian  nasional  bertumbuh  sampai  4,7  persen  hingga  dengan  5,5
              persen dan inflasi akan terkendali pada posisi 3 persen.

              Lalu, keputusan ini didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku
              kepentingan terkait yang tergabung dalam Dewan Pengupahan.

              "Artinya berdasarkan pertimbangan satu proyeksi dari BI, tanggapan bappenas, lalu angka yang
              dikeluarkan  dari  BPS.  Rilis  bps  data  nasional  menyebutkan  5,1  (persen  UMP)  pertumbuhan
              ekonomi dan inflasi. Dan itu selama ini yang dipakai," kata Andri di gedung DPRD DKI.

              Sebelumnya Menteri Tenaga Kerja ( Menaker ) Ida Fauziyah sudah meminta agar Anies tetap
              mengikuti Peraturan Pemerintah (PP) nomor 36 tentang pengupahan. Namun, Andri menyebut
              Anies tak akan mengubahnya kembali ke angka awal, yakni naik 0,85 persen.
              "Tidak ada kemungkinan direvisi lagi," pungkasnya.






































                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133