Page 152 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 152
Judul Pengusaha Melanggar Ketentuan UMP Naik 5,1 Persen Bakal Kena
Sanksi
Nama Media reqnews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.reqnews.com/news/44378/pengusaha-melanggar-
ketentuan-ump-naik-51-persen-bakal-kena-sanksi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-27 19:31:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta
Nomor 1517 Tahun 2021. Keputusan tersebut, terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun
depan. Dengan demikian UMP Jakarta secara resmi naik 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per
bulan tahun depan.
PENGUSAHA MELANGGAR KETENTUAN UMP NAIK 5,1 PERSEN BAKAL KENA SANKSI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerbitkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta
Nomor 1517 Tahun 2021. Keputusan tersebut, terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun
depan.
Dengan demikian UMP Jakarta secara resmi naik 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 per bulan
tahun depan.
"Menetapkan UMP 2022 di Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp4.641.854 per bulan," bunyi putusan
yang ditetapkan pada 16 Desember 2021, Senin 27 Desember 2021.
Putusan UMP ini ditujukan bagi pekerja atau buruh yang mempunyai masa kerja kurang dari
satu tahun dan mulai berlaku awal Januari 2022. Sedangkan besaran upah untuk pekerja dengan
memiliki masa kerja lebih dari satu tahun menggunakan ketentuan struktur dan skala upah.
Bagi pengusaha yang telah memberikan upah lebih tinggi dari besaran UMP 2022 dilarang
mengurangi atau menurunkan pemberian upah kepada pekerja.
Sementara itu bagi pengusaha yang melanggar ketentuan ini bakal disanksi sesuai ketentuan
perundang-undangan.
"Ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi
DKI Jakarta," bunyi putusan itu di butir ketujuh.
151

