Page 182 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 182

Judul               Kronologi Revisi Kenaikan UMP DKI Jakarta 2022
                Nama Media          infoindonesia.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.infoindonesia.id/read/2021/12/27/11217/kronologi-revisi-
                                    kenaikan-ump-dki-jakarta-2022
                Jurnalis            Ryana Aryadita Umasugi
                Tanggal             2021-12-27 18:19:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000
                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Jakarta
              tahun  depan  naik  dari  0,85  persen  menjadi  5,1  persen.  Kebijakan  ini  kemudian  ditentang
              kalangan pengusaha karena dianggap menyalahi aturan.



              KRONOLOGI REVISI KENAIKAN UMP DKI JAKARTA 2022

              JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menetapkan upah minimum provinsi
              (UMP) Jakarta tahun depan naik dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen. Kebijakan ini kemudian
              ditentang kalangan pengusaha karena dianggap menyalahi aturan.

              Diketahui,  Pemerintah  Pusat  menetapkan  UMP  DKI  2022  naik  0,85  persen  atau  Rp37.749
              berdasarkan  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021.  Aturan  inilah  yang  menjadi
              alasan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menolak rencana Anies merevisi UMP DKI.
              Terkait hal itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI
              Jakarta,  Andri  Yansyah  pun  menjelaskan  kronologi  revisi  kenaikan  UMP  2022.  Menurutnya,
              Pemprov  DKI  menilai  perekonomian  di  Ibu  Kota  mulai  membaik  meski  sedang  terdampak
              pandemi COVID-19. Selain itu, ada sektor-sektor yang tetap tumbuh selama pandemi.
              Oleh  karenanya,  Anies  melayangkan  surat  ke  Kementerian  Ketenagakerjaan  meminta  revisi
              kenaikan UMP pada 22 November. Namun, surat ini tak kunjung dibalas hingga serikat buruh
              menggelar aksi di depan Balai Kota Jakarta menuntut janji Anies merevisi UMP.

              "Makanya pak Gubernur menemui (buruh) dan sudah mengatakan bahwa sedang menunggu
              jawaban  dari  kemnaker,"  ucap  Andri  dalam  rapat  UMP  DKI  2022  bersama  Komisi  B  Dewan
              Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Senin (27/12/2021).

              Kemudian, pada 3 Desember pihaknya telah menanyakan terkait surat revisi UMP kepada Menteri
              Ketenagakerjaan, Ida Fauziah. Namun Kemnaker tidak memberikan jawaban dan melimpahkan
              masalah ini ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).


                                                           181
   177   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187