Page 178 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 178

Judul               UMP DKI Resmi Jadi Rp 4,6 Juta, Pengusaha Khawatir Ada 'Anies
                                    Effect'
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5872775/ump-dki-
                                    resmi-jadi-rp-46-juta-pengusaha-khawatir-ada-anies-effect
                Jurnalis            Achmad Dwi Afriyadi
                Tanggal             2021-12-27 18:35:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Kebijakan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menetapkan  UMP  DKI  Jakarta  menjadi  Rp
              4.641.854  menjadi  perhatian  pengusaha.  Pengusaha  khawatir,  langkah  tersebut  diikuti  oleh
              provinsi  lain.  Belakangan,  muncul  istilah  'Anies Effect'.  Pengusaha  khawatir,  efek  revisi  yang
              dilakukan oleh Anies juga memicu aksi serupa di daerah lain.


              UMP DKI RESMI JADI RP 4,6 JUTA, PENGUSAHA KHAWATIR ADA 'ANIES EFFECT'

              Kebijakan  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies  Baswedan  menetapkan  UMP  DKI  Jakarta  menjadi  Rp
              4.641.854  menjadi  perhatian  pengusaha.  Pengusaha  khawatir,  langkah  tersebut  diikuti  oleh
              provinsi lain.

              Belakangan, muncul istilah 'Anies Effect'. Pengusaha khawatir, efek revisi yang dilakukan oleh
              Anies juga memicu aksi serupa di daerah lain.

              "Jangan sampai nantinya ini merembet ke provinsi-provinsi lain. Ini lebih tidak kondusif," kata
              Ketua  Umum  DPD  HIPPI  DKI  Jakarta  Sarman  Simanjorang  kepada  detikcom,  Senin
              (27/12/2021).
              Dia  menjelaskan,  sejak  awal  pihaknya  telah  meminta  Kementerian  Ketenagakerjaan  untuk
              mengambil langkah tegas jika ada kepala daerah yang menetapkan UMP tidak sesuatu aturan.
              Apalagi, tahun 2022 tinggal menghitung hari.

              Ia  pun  menuturkan,  ketentuan  yang  berbeda  mengenai  UMP  antara  pemerintah  pusat  dan
              daerah membuat pelaku usaha bingung.

              "Ini nanti membuat ketidakpastian bagi dunia usaha dan investor," katanya.

              Sebagaimana  diketahui,  Anies  mulanya  menetapkan  UMP  2022  naik  0,85%  atau  Rp  37.749
              menjadi Rp 4.416.186,548, yang mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021. Namun,
              UMP itu direvisi dan diputuskan naik 5,1% menjadi Rp 4.641.854.
                                                           177
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183