Page 256 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 256

"Jawabannya terkait masalah mekanisme penetapan UMP 2022 agar mengacu pada PP No. 36
              Tahun  2021,"  kata  Andri  saat  ditemui  wartawan  di  Gedung  DPRD  DKI  Jakarta,  Senin
              (27/12/2021).

              Andri  mengatakan,  surat  jawaban  dari  Kemnaker  diterima  tanggal  18  Desember  2021  yang
              kemudian diperkuat dengan balasan dari Kementerian Dalam Negeri pada 21 Desember 2021.

              "Keluar  surat  jawaban  dari  Kemnaker  tanggal  18  Desember,  baru  dilanjutkan  surat  dari
              Kementerian Dalam Negeri, intinya tetap bahwa penetapan upah minimum mengacu pada PP
              36," kata Andri.

              Andri mengatakan, surat tersebut diterima dua hari setelah Anies menetapkan revisi kenaikan
              UMP DKI Jakarta 2022 dari 0,85 persen menjadi 5,1 persen.

              Sebelumnya, Anies mengirim surat Nomor 533/-85.15 yang dibuat per 22 November 2021 lalu
              ditujukan kepada Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, yang meminta peninjauan kembali
              formula UMP Jakarta 2022.

              Anies sudah meneken Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1517 Tahun 2021 tentang Upah
              Minimum Provinsi Tahun 2022 yang menetapkan kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1
              persen.

              "Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
              sebesar Rp4.641.854 (empat jutal enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh
              empat rupiah) per bulan," tulis Anies pada Kepgub yang diteken 16 Desember 2021 lalu.













































                                                           255
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261