Page 257 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 257

Judul               Respon Anies Baswedan Naikkan UPM Jakarta 2022, PKB: Jangan
                                    Sampai Endingnya Poltik
                Nama Media          pikiran-rakyat.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-013331460/respon-anies-
                                    baswedan-naikkan-upm-jakarta-2022-pkb-jangan-sampai-endingnya-
                                    poltik
                Jurnalis            Aldiro Syahrian
                Tanggal             2021-12-27 15:02:00
                Ukuran              0

                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif


              Ringkasan

              Politikus PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Jakarta, Sutikno tidak mempermasalahkan UMP (Upah
              Minimum Provinsi) tahun 2022 dinaikkan sebesar 5,1 persen atau setara Rp4,6 juta. Namun dia
              meminta,  jangan  sampai  kenaikan  UMP  2022  ditetapkan  karena  kepentingan  politik  Anies
              Baswedan untuk maju pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.



              RESPON ANIES BASWEDAN NAIKKAN UPM JAKARTA 2022, PKB: JANGAN SAMPAI
              ENDINGNYA POLTIK

              -  Politikus  PKB  (Partai  Kebangkitan  Bangsa)  Jakarta,  Sutikno  tidak  mempermasalahkan  UMP
              (Upah Minimum Provinsi) tahun 2022 dinaikkan sebesar 5,1 persen atau setara Rp4,6 juta.

              Namun dia meminta, jangan sampai kenaikan UMP 2022 ditetapkan karena kepentingan politik
              Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.

              Hal itu disampaikan Sutikno dalam rapat Komisi B bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Enrgi,
              Andri Yansyah, Senin, 27 Desember 2021.
              "Jangan sampai faktor keadilan karena endignya masih ranah poltik ( Anies Baswedan ) cari
              sensasi popularitas atas tujuan tertentu," katanya.

              Berdasarkan analisanya, Sutikno menjelaskan, penetapan UMP 2022 dengan formula yang telah
              Kementerian Ketenagakerjaan ini untuk menyamaratakan pemberian upah oleh perusahaan.

              Akan tetapi, ketika UMP tidak sama, maka yang terjadi pengusaha akan mencari calon pekerja
              yang profesional.

              Diketahui, Gubernur DKI Jakarta merevisi kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi) DKI Jakarta
              menjadi Rp4.641.854 setelah sebelumnya hanya naik 0,85 persen atau sekitar Rp37.000.


                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262