Page 272 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 272

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersurat ke Menteri Ketenagakerjaan Ida
              Fauziyah berkenaan dengan penatapan UMP 2022 yang menimbulkan penolakan dari sejumlah
              elemen buruh.

              Anies  Baswedan  mengusulkan  Menaker  Ida Fauziyah  untuk  dapat  meninjau  kembali  formula
              penetapan Upah Minimum Provinsi sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Dia  meminta  formula  penetapan  upah  agar  dapat  memenuhi  asas  keadilan  dan  hubungan
              industrial yang harmonis.

              "Sehingga kesejahteraan pekerja/buruh dapat terwujud," ujarnya.

              Salah satu yang menjadi alasan Anies Baswedan bersurat kepada Menaker Ida Fauziyah adalah
              Jakarta merupakan satu-satunya provinsi yang tidak memiliki Upah Minimum Kabupaten/Kota.
              Oleh karena itu, kata dia Upah Minimum Provinsi menjadi ketetapan final yang berlaku di semua
              wilayah kota/kabupaten.

              Sementara  belum  ada  formula  penetapan  UMP  yang  baru,  Pemerintah  Provinsi  DKI  Jakarta
              sedang melakukan pengkajian ulang penghitungan UMP tahun 2022 dan pembahasan kembali
              dengan semua stakeholder untuk menyempurnakan dan merevisi Keputusan Gubernur.

              Tujuannya  kata  dia,  agar  prinsip  keadilan  bisa  dirasakan  oleh  seluruh  seluruh  pihak  tidak
              terkecuali buruh.***.













































                                                           271
   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276   277