Page 298 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 298
Komisaris Utama yang akrab disapa Ahok itu mengarahkan agar manajemen melakukan
koordinasi dengan stakeholders eksternal, seperti pihak berwenang, pemerintah, dan
masyarakat.
Selain itu, manajemen diminta untuk berkomunikasi secara persuasif dengan pekerja yang bukan
merupakan anggota serikat pekerja agar tidak terpengaruh dengan ajakan mogok kerja.
"Pastikan seluruh HC di Pertamina Group komunikatif, responsif, dan solutif atas setiap
pertanyaan mengenai SDM dari pekerja, termasuk klarifikasi tentang penempatan jabatan,
remunerasi, serta kebijakan flexible working yang saat ini sudah dibatalkan, dan kalaupun
dijalankan maka akan ada proses komunikasi lebih lanjut dengan Pekerja," ujarnya kepada
Bisnis, Senin (27/12/2021).
Di samping itu, Ahok meminta manajemen untuk melakukan pemetaan terhadap pengurus
maupun anggota serikat pekerja yang bisa menjembatani diskusi lanjutan, baik tentang rencana
mogok kerja maupun terkait perjanjian kerja bersama (PKB).
Dia pun meminta agar seluruh pekerja Pertamina Group menerima informasi terkait dengan
upaya tersebut.
Ahok menambahkan, manajemen diminta untuk memastikan proses negosiasi terkait dengan
PKB untuk perlu diketahui oleh seluruh pekerja di lingkungan Pertamina yang akan dilakukan
secara daring.
"Apabila worst case terjadi mogok kerja, manajemen harus memastikan tidak ada operasional
Obvitnas [Objek Vital Nasional], serta pelayanan BBM [bahan bakar minyak] kepada masyarakat
yang terganggu," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara FSPPB Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan pihak manajemen
masih belum membuka jalur komunikasi secara langsung dengan serikat pekerja.
Sementara itu, tuntutan yang diberikan kepada Kementerian BUMN juga masih belum
mendapatkan tindak lanjut.
Namun, Kementerian Ketenagakerjaan telah merespons tuntutan para serikat pekerja itu sejak
2 hari surat tersebut dilayangkan. Dia mengatakan, Kemenaker langsung menindaklanjuti surat
tersebut dengan mengundang para pihak terkait untuk bertemu.
"Solusi dari Kemenaker, akan dilakukan kembali pertemuan lanjutan dalam waktu dekat,"
ujarnya.
297

