Page 58 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 58
Di tetangga DKI, Kepolisian Daerah Banten menangkap enam buruh yang menduduki ruang
kerja Gubernur Banten Wahidin Halim pada Rabu (22/12) setelah gagal beraudiensi dalam unjuk
rasa menolak UMP 2022.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten menangkap AP (46) pada Jumat (24/12) dan
SH (33) pada Sabtu (25/12) serta SR (22), SWP (20), OS (28), dan MHF (25) pada Minggu
(26/12). Empat tersangka terancam 2 tahun penjara dan dua tersangka lain terancam 5 tahun
6 bulan penjara.
"Keenamnya tersangka. Masih ada enam pelaku lainnya yang masih dalam pencarian," ucap
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal.
Kuasa hukum Gubernur Banten, Asep Abdulah Busro, mengatakan, gubernur membuka
kesempatan restorative justice (keadilan restoratif) sebagai jalan tengah kedua belah pihak.
"Ketentuannya diserahkan kepada penyidik," katanya.
SWP dan SH, dalam jumpa pers di Polda Banten, meminta maaf atas perbuatan mereka. Aksi
mereka spontan tanpa ada niatan menghina gubernur.
Polda Banten menyayangkan kejadian itu lantaran tidak ada pejabat dan tidak tersedia ruang
untuk audiensi guna mencari titik temu. Akibatnya, buruh menerobos ke ruang kerja gubernur.
(ERK/DAN)
57

