Page 60 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 60
Judul Dua Penyelundup Ditahan
Nama Media Kompas
Newstrend Perdagangan Orang
Halaman/URL Pg15
Jurnalis NDU
Tanggal 2021-12-28 04:21:00
Ukuran 129x252mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 106.425.000
News Value Rp 319.275.000
Kategori Ditjen PPK & K3, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Harry Golden-hardt (Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kepri) Sementara tersangka
ada dua, tidak menutup kemungkinan (bertambah). Penyidik masih bekerja mengungkap pe-
laku-pelaku lain
neutral - RD Chrisanctus Paschalis Saturnus Esong (Aktivis kemanusiaan di Batam) Saya berharap
masyarakat bisa memberi informasi jika tahu ada yang bermain dan bersembunyi di balik bisnis
perdagangan orang di Kepri. Ini momentum, jangan takut bersuara demi kemanusiaan dan
keadilan, terutama bagi semua korban
negative - RD Chrisanctus Paschalis Saturnus Esong (Aktivis kemanusiaan di Batam) Kami dapat
informasi keterlibatan anggota TNI Angkatan Laut. Namun, ini tidak diungkap ke publik. Buka
kembali kasus ini, buka ke publik sebagai upaya menginvestigasi kasus kejahatan kemanusiaan
secara menyeluruh
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Saya harus berani katakan tidak mungkin kejahatan
perdagangan orang ini hanya dilakukan oleh pemilik modal. Mereka tidak akan bisa
menyeberangkan orang dari Indonesia ke Malaysia mulus tanpa dukungan pihak-pihak yang
punya kekuasaan
Ringkasan
Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menangkap dua anggota sindikat perdagangan orang
di Batam, Jumat (24/12/2021). Mereka terlibat penyelundupan 64 pekerja migran yang menjadi
korban dalam insiden perahu tenggelam di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia, pada 15
Desember 2021. Kedua tersangka yang ditangkap di Batam itu ialah Juna Iskandar (39) dan
Agus Salim (48). Mereka menampung 10 dari 64 peketja migran Indonesia yang menjadi korban
dalam perahu tenggelam itu.
59

