Page 245 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 245

Judul               Kemenaker Tegaskan PP Pengupahan Tetap Berlaku Pasca-putusan MK
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1792313/kemenaker-
                                    tegaskan-pp-pengupahan-tetap-berlaku-pasca-putusan-mk
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-12-10 22:06:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Direktur  Pengupahan  Ditjen  PHI  dan  Jamsos  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Cesar  Cahyo
              Purnomo, menegaskan bahwa PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan tetap berlaku walau
              Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengeluarkan amar putusan yang menyebut bahwa UU Cipta
              Kerja  inkonstitusional  bersyarat.  Dalam  putusan  MK,  tak  ada  satu  pun  amar  putusan  yang
              mengatakan bahwa menangguhkan berarti kembali kepada peraturan yang lama karena putusan
              itu sifatnya definitif, harus jelas, tidak memberikan ambiguitas, kata Cesar dalam sebuah webinar
              yang digelar oleh AJI Indonesia pada Jumat, (10/12/2021).



              KEMENAKER TEGASKAN PP PENGUPAHAN TETAP BERLAKU PASCA-PUTUSAN MK

              Jakarta, Gatra.com - Direktur Pengupahan Ditjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan,
              Cesar Cahyo Purnomo, menegaskan bahwa PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan tetap
              berlaku walau Mahkamah Konstitusi (MK) sudah mengeluarkan amar putusan yang menyebut
              bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat.

              Dalam putusan MK, tak ada satu pun amar putusan yang mengatakan bahwa menangguhkan
              berarti kembali kepada peraturan yang lama karena putusan itu sifatnya definitif, harus jelas,
              tidak memberikan ambiguitas, kata Cesar dalam sebuah webinar yang digelar oleh AJI Indonesia
              pada Jumat, (10/12/2021).
              Karena  putusan  ini  sudah  menjadiputusan  yang  harus  kita  patuhi,  putusan  itu  membuat
              penetapan  Upah  Minimum  yang  sudah  ditetapkan,  sesuai  dan  silakan  jalan.  Ini  didasarkan
              dengan PP 36 di mana PP itu adalah PP yang sudah dibentuk sebelum putusan ini dibacakan,
              imbuh Cesar.
              Selain itu, Cesar juga menerangkan bahwa ketentuan Upah Minimum ini ditetapkan juga melalui
              Suarat Keputusan Gubernur yang merupakan surat keputusan yang bersifat rutin setiap tahun.






                                                           244
   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249   250