Page 266 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 266
Judul AJI Indonesia: Jurnalis Sama seperti Buruh Lainnya | Ekonomi
Nama Media gatra.com
Newstrend UU Cipta Kerja
Halaman/URL https://www.gatra.com/detail/news/530868/ekonomi/aji-indonesia-
jurnalis-sama-seperti-buruh-lainnya
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-10 20:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Kami ingin
menegaskan bahwa jurnalis adalah buruh karena kita menerima upah setiap bulan. Jadi jurnalis
itu buruh sama dengan teman-teman buruh yang lainnya
neutral - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Saya sangat
menyesalkan gestur dari pemerintah ini karena komitmen pasca-putusan MK ini komitmen
langsung ke pengusaha akan keberlanjutannya, tapi saya tidak melihat komitmen terhadap
teman-teman buruh
neutral - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Dari sisi ini saja
kita melihat ada perbedaan komitmen dari pemerintah ke pengusaha dan teman-teman buruh.
Mudah-mudahan ini bisa dikoreksi karena ini kan Kementerian Ketenagakerjaan, bukan
Kementerian Pengusaha
positive - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Artinya memang
selama pandemi kemarin dampaknya luar biasa untuk teman-teman jurnalis. Angka ini akan
terus bertambah
neutral - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Ini artinya
walaupun jumlah perusahaan media mengalami peningkatan pasca-reformasi, tapi pertumbuhan
serikat pekerja media itu memang sangat minim. Bahkan catatan AJI itu hanya tumbuh sekitar
1%-2% setiap tahunnya
neutral - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Kalau dilihat dari
keaktifannya pun dari 40-an serikat pekerja media, masih sangat sedikit yang aktif
negative - Sasmito (Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia) Karena dari
beberapa kasus yang kita advokasi, kasus ketenagakerjaan, walaupun pasca-putusan MK
kemarin, masih menggunakan UU Cipta Kerja
265