Page 361 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 DESEMBER 2021
P. 361

Ringkasan

              Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions
              (CISA) kembali meluncurkan hasil survei nasional yang bertajuk Performa Pemerintah dan Tren
              Elektoral Terkini. Hasil survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei
              CISA di tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei termin ketiganya pada September 2021
              yang lalu.



              SURVEI CISA: KEPUASAN PUBLIK TERHADAP PEMERINTAH 44,3%, GANJAR
              PRANOWO TETAP DI PERINGKAT PERTAMA

              JAKARTA - Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic
              Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil survei nasional yang bertajuk Performa Pemerintah
              dan Tren Elektoral Terkini.

              Hasil survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei CISA di tahun 2021
              setelah sebelumnya merilis survei termin ketiganya pada September 2021 yang lalu.

              Berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar
              1.200  responden  di  34  provinsi  secara  proporsional  melalui  penarikan  sampel  dengan
              menggunakan metode Simple Random Sampling didapatkan bahwa kepuasan publik terhadap
              Pemerintah menjelang akhir tahun 2021 ini hanya mencapai 44,33 persen.
              "Publik  yang  menyatakan  Tidak  Puas  terhadap  kinerja  Pemerintah  ada  41  persen  dan  yang
              Sangat Tidak Puas 5,59 persen, yang Sangat Puas ada 3,83 persen dan sisanya ada 5,25 persen
              yang tidak menjawab atau tidak tahu," ucap Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui
              siaran persnya, Jumat (10/12/2021).
              Kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah tersebut dipengaruhi oleh beberapa Sektor atau
              Isu yang Optimal seperti Infrastruktur dan Kewilayahan 37,5 persen, Birokrasi 35,42 persen,
              Pertanian 13,25 persen, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 7,25 persen serta 6,08 persen pada
              Kesejahteraan Sosial.

              Penilaian publik ini muncul dari aspek diantaranya Efektifitas, Efisiensi, Implementasi, Implikasi,
              dan Produktifitas.

              "Tapi ada sektor yang dianggap Belum Optimal yang dikerjakan Pemerintah ada Anti Korupsi
              yang mencapai 43,42 persen, Tenaga Kerja 20,58 persen, BUMN 15,92 persen, Kelautan dan
              Perikanan 12,25 persen, serta Perekonomian dan Investasi 7,83 persen," tutur Herry Mendrofa.

              Selain  itu  publik  juga  memberikan  penilaian  terhadap  Menteri  atau  Pejabat  Negara  dengan
              Kinerja  yang  Optimal  selama  ini  berdasarkan  Integritas,  Kapabilitas,  Kepemimpinan,
              Produktifitas, dan Popularitas.

              Menteri atau Pejabat yang dimaksud adalah Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR) 28,75 persen,
              Yasonna  H.Laoly  (Menkumham)  17,25  persen,  Syahrul  Yasin  Limpo  (Mentan)  10,25  persen,
              Sandiaga Uno (Menparekraf) 10,16 persen, Retno Marsudi (Menlu) 9,91 persen.

              Kemudian Tjahyo Kumolo (Menpan RB) 9,33 persen, Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
              7,75  persen,  Bahlil  Lahadalia  (Menteri  Investasi/Kepala  BKPM)  3,58  persen,  Tito  Karnavian
              (Mendagri)  1,7  persen,  Nadiem  Makariem  (Mendikbudristek)  0,91  persen,  dan  lainnya  0,41
              persen.




                                                           360
   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366