Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 83
Title PERTAMINA GANDENG PERUSAHAAN ASAL AS UNTUK ATASI TUMPAHAN MINYAK
Media Name kompas.com
Pub. Date 29 Agustus 2019
https://money.kompas.com/read/2019/08/29/160900526/pertamina-gandeng-p
Page/URL
erusahaan-asal-as-untuk-atasi-tumpahan-minyak
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java ( PHE ONWJ) menggandeng perusahaan
asal Amerika Serikat bernama Boots & Coots untuk mematikan sumur YYA-1 di perairan
Kerawang, Jawa Barat yang mengeluarkan tumpahan minyak.
Perusahaan asal AS itu disebut berpengalaman dan telah terbukti menghentikan insiden
serupa, dengan skala jauh lebih besar di Lapangan Macondo, Teluk Meksiko, Amerika
Serikat.
VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki Sukarya mengatakan, Elnusa ditunjuk PHE
ONWJ dalam pengadaan peralatan penanganan tumpahan minyak, seperti mesin giant
skimmer berikut operatornya Tenaga Kerja Asing (TKA) untuk mempercepat pembersihan
tumpahan minyak yang sudah menyebar.
"Untuk memastikan agar operasi penanggulangan tumpahan minyak dapat berjalan lancar,
operator peralatan yang didatangkan perlu melakukan survey awal di lapangan dengan
menaiki kapal. Saat ini TKA tersebut telah kembali ke negaranya dan hanya akan mulai
bekerja bila peraturan termasuk izin kerja TKA telah terpenuhi," ujar Ifky dalam keterangan
tertulisnya, Kamis (29/8/2019).
Ifky menambahkan, untuk penanganan tumpahan minyak, PHE ONWJ menggandeng putra-
putri terbaik Indonesia di Anak Perusahaan Pertamina, seperti Pertamina Patra Niaga,
Pertamina Trans Kontinental hingga Pelita Air Services.
Sementara Elnusa, untuk penyediaan tambahan peralatan penanggulangan tumpahan
minyak dan penyediaan jasa operasional di lapangan.
"TKA yang membantu operasi ini, telah mengikuti prosedur, peraturan dan perundangan
ketenagakerjaan yang berlaku sehingga penanganan anjungan YYA bisa segera tuntas,"
kata Ifky.
Sebelumnya, Anggota Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika menilai PT Pertamina (Persero)
tak perlu melibatkan perusahaan asing untuk mengatasi tumpahan minyak di Pantai Utara
Pulau Jawa, Karawang, Jawa Barat.
Menurut dia, selama perusahaan di Indonesia bisa dan mampu maka perusahaan asing
sebaiknya tidak perlu dilibatkan.
"Kalau masih bisa ditangani oleh perusahaan dalam negeri dan perusahaan itu mampu,
kenapa mesti melibatkan perusahaan asing," ujar Kardaya dalam keterangan tertulisnya,
Kamis (15/8/2019).
Page 82 of 121.