Page 84 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 84
Title GANDENG BOOTS& COOTS, PHE ONWJ ATASI MINYAK TUMPAH
Media Name inilah.com
Pub. Date 29 Agustus 2019
https://ekonomi.inilah.com/read/detail/2542935/gandeng-bootscoots-phe- onwj-atasi-
Page/URL
minyak-tumpah
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) menggandeng sejumlah pihak
dalam menangani minyak tumpah dari Anjungan YYA di Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa
Barat.
VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE), Ifki Sukarya menjelaskan, PHE ONWJ berupaya
optimal dalam penanganan Anjungan YYA baik untuk well control, maupun untuk
menangani tumpahan minyak di offshore maupun onshore.
"Beberapa pihak memang digandeng membantu penanganan anjungan, hal ini sebagai
upaya terbaik penanganan di lokasi dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, dan
kami pastikan semua operasi penanganan Anjungan YYA di bawah pimpinan Incident
Commander PHE dan dikoordinasikan dengan Incident Management Team (IMT) PHE," jelas
Ifki dalam rilis kepada media di Jakarta, Kamis (29/8/2019).
PHE ONWJ memakai perusahaan well control kelas dunia, Boots & Coots untuk mematikan
sumur YYA-1. Perusahaan asal AS itu berpengalaman dan telah terbukti menghentikan
insiden serupa, dengan skala jauh lebih besar di Lapangan Macondo, Teluk Meksiko,
Amerika Serikat (AS).
Sedangkan untuk penanganan tumpahan minyak, PHE ONWJ menggandeng putra-putri
terbaik Indonesia di Anak Perusahaan Pertamina, seperti Pertamina Patra Niaga, Pertamina
Trans Kontinental hingga Pelita Air Services, serta Elnusa untuk penyediaan tambahan
peralatan penanggulangan tumpahan minyak dan penyediaan jasa operasional di lapangan.
Ifki menuturkan, Elnusa ditunjuk PHE ONWJ dalam pengadaan peralatan penanganan
tumpahan minyak seperti mesin giant skimmer berikut operatornya Tenaga Kerja Asing
(TKA) untuk mempercepat pembersihan tumpahan minyak yang sudah menyebar.
"Untuk memastikan agar operasi penanggulangan tumpahan minyak dapat berjalan lancar,
operator peralatan yang didatangkan perlu melakukan survey awal di lapangan dengan
menaiki kapal. Saat ini TKA tersebut telah kembali ke negaranya dan hanya akan mulai
bekerja bila peraturan termasuk izin kerja TKA telah terpenuhi," jelas Ifki.
Lebih lanjut pihaknya memastikan TKA yang membantu operasi ini, telah mengikuti
prosedur, peraturan dan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku sehingga penanganan
anjungan YYA bisa segera tuntas.
Page 83 of 121.