Page 87 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 AGUSTUS 2019
P. 87
Title PERTAMINA GANDENG PERUSAHAAN AS TANGANI KEBOCORAN MINYAK
Media Name republika.co.id
Pub. Date 29 Agustus 2019
https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/migas/19/08/29/pwzpat383-pe rtamina-
Page/URL
gandeng-perusahaan-as-tangani-kebocoran-minyak
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) menggandeng
sejumlah pihak dalam menangani kebocoran minyak di Anjungan YYA di Pantai
Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat. VP Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki
Sukarya menjelaskan, PHE ONWJ berupaya optimal dalam penanganan Anjungan
YYA baik untuk well control , maupun untuk menangani tumpahan minyak di
offshore maupun onshore .
"Beberapa pihak memang digandeng membantu penanganan anjungan, hal ini
sebagai upaya terbaik penanganan di lokasi dengan tetap mengutamakan aspek
keselamatan, dan kami pastikan semua operasi penanganan Anjungan YYA di
bawah pimpinan Incident Commander PHE dan dikoordinasikan dengan Incident
Management Team (IMT) PHE," ujar Ifki di Jakarta, Kamis (29/8).
Kata Ifki, PHE ONWJ memggunakan perusahaan well control kelas dunia, Boots &
Coots untuk mematikan sumur YYA-1. Perusahaan asal AS itu berpengalaman dan
telah terbukti menghentikan insiden serupa, dengan skala jauh lebih besar di
Lapangan Macondo, Teluk Meksiko, Amerika Serikat.
Sedangkan untuk penanganan tumpahan minyak, PHE ONWJ menggandeng anak
Perusahaan Pertamina, seperti Pertamina Patra Niaga, Pertamina Trans Kontinental
hingga Pelita Air Services, serta Elnusa untuk penyediaan tambahan peralatan
penanggulangan tumpahan minyak dan penyediaan jasa operasional di lapangan.
Ifki menuturkan, Elnusa ditunjuk PHE ONWJ dalam pengadaan peralatan
penanganan tumpahan minyak seperti mesin giant skimmer berikut operatornya
tenaga kerja asing (TKA) untuk mempercepat pembersihan tumpahan minyak yang
sudah menyebar. Ifki menyampaikan hal ini untuk memastikan agar operasi
penanggulangan tumpahan minyak dapat berjalan lancar, operator peralatan yang
didatangkan perlu melakukan survei awal di lapangan dengan menaiki kapal.
"Saat ini TKA tersebut telah kembali ke negaranya dan hanya akan mulai bekerja
bila peraturan termasuk izin kerja TKA telah terpenuhi," ucap Ifki.
Ifki memastikan TKA yang membantu operasi ini telah mengikuti prosedur,
peraturan dan perundangan ketenagakerjaan yang berlaku sehingga penanganan
anjungan YYA bisa segera tuntas.
Page 86 of 121.