Page 27 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 27

MENAKER IDA NAIKKAN UPAH BURUH 2022 SEBESAR 1,09 PERSEN, PAKAR UGM
              TERENDAH DALAM SEJARAH INDONESIAPakar ketenagakerjaan dari Universitas Gadjah
              Mada (UGM), Tadjuddin Noer Effendi nilang, rata-rata kenaikan upah minimum provinsi atau
              UMP 2022 sebesar 1,09 persen, jelas sangat tidak layak. Terlampau rendah.

              "Menurut saya, ini jangan-jangan terendah sepanjang sejarah, kenaikan upah minimum buruh.
              Kalau kita buka kok rasanya belum pernah sekitar 1 persen. Kalau upah minimum di Jogja Rp
              1,4 juta, naiknya cuma Rp 14 ribu ya. Kalau di Jakarta Rp 4,5 juta, berarti kenaikan Rp 45 ribu.
              Menurut hemat saya itu sangat tidak layak," ujar dia.

              Upah minimum, kata Tadjuddin, seharusnya menjadi pengaman sosial agar pekerja tidak jatuh
              miskin. Sehingga, dalam menetapkannya, pemerintah harus juga menetapkan garis kemiskinan.
              Selanjutnya, masukkan pula inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta rata-rata konsumsi, rata-
              rata anggota rumah tangga, dan anggota rumah tangga yang bekerja.

              "Kalau  pakai  itu  tidak  akan  mungkin  hanya  satu  persen,"  ujar  Tadjuddin.  Ia  mengatakan
              kenaikan yang sangat rendah itu secara akal sehat pun tidak masuk akal. Apalagi kalau merujuk
              kepada Undang-undang Cipta Kerja yang menyebut daya beli dan kondisi pekerja harus menjadi
              dasar penentuan upah.

              Namun demikian, ia menyarankan agar buruh tidak melakukan mogok kerja karena hanya akan
              merugikan  bagi  semua  pihak.  Tadjuddin  mengatakan  sebaiknya  pemerintah  menengahi
              kepentingan semua pihak dan membuka semua data secara terang benderang dengan kepala
              dingin.  Dengan  demikian,  persoalan  upah  minimum  tak  terus  menjadi  perkara  tahunan  di
              Indonesia. "Katanya UU Cipta Kerja mau undang investor tapi ini malah jadi kabur. Kalau saling
              terbuka kan orang tahu, jadi investor masuk nyaman," ujar dia.

              Sebelumnya,  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  rata-rata  kenaikan  upah
              minimum  provinsi  sebesar  1,09  persen.  Hal  itu  berdasarkan  simulasi  dari  data  Badan  Pusat
              Statistik. "Ini rata-rata nasional. Tentu sekali lagi kita tunggu para gubernur. Data BPS sudah
              kami sampaikan ke para gubernur. Nanti pada saatnya gubernur akan menetapkan. Tapi simulasi
              secara nasional itu kenaikannya 1,09 persen," kata Ida dalam konferensi pers virtual Selasa, 16
              November 2021.

              Proyeksi upah layak itu didasari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan
              aturan turunannya yaitu PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan. Ida memastikan bahwa
              gubernur  harus  menetapkan  UMP  paling  lambat  20  November  2021.  "Karena  21  November
              merupakan  hari  libur  nasional  maka  penetapannya  harus  dilakukan  paling  lambat  satu  hari
              sebelumnya, yaitu tgl 20 November 2021," kata Ida.
























                                                           26
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32