Page 28 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2021
P. 28

Judul               Pengusaha Setuju Kenaikannya Adil
                Nama Media          Rakyat Merdeka
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         Pg9
                Jurnalis            kpj
                Tanggal             2021-11-18 05:00:00
                Ukuran              155x238mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 65.875.000

                News Value          Rp 197.625.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kenaikan upah minimun 2022 sudah paling
              adil karena di situ ada faktor rata-rata konsumsi rumah tangga

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Kenaikan upah minimun 2022 sudah paling
              adil karena di situ ada faktor rata-rata konsumsi rumah tangga.

              negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) Parameternya sudah lengkap. Seperti rata-
              rata konsumsi rumah tangga dari BPS (Badan Pusat Statistik) itu angka yang riil. Angka yang
              benar-benar dikumpulkan dari seluruh survei

              neutral - Tauhid Ahmad (Ekonom Indef) Apalagi, kondisi ekonominya diproyeksi membaik dari
              tahun ini



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan, rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 naik
              sebesar 1,09 persen. Perusahaan bakal dikenai sanksi jika memberikan upah di bawah ketetapan
              UMP. PERUSAHAAN juga tidak boleh lagi menangguhkan pembayaran gaji kepada pekerja sesuai
              ketentuan upah minimum mulai 2022.



              PENGUSAHA SETUJU KENAIKANNYA ADIL

              Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan, rata-rata Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 naik
              sebesar 1,09 persen. Perusahaan bakal dikenai sanksi jika memberikan upah di bawah ketetapan
              UMP.

              PERUSAHAAN  juga  tidak  boleh  lagi  menangguhkan  pembayaran  gaji  kepada  pekerja  sesuai
              ketentuan upah minimum mulai 2022. Kendati begitu, kenaikan ini masih menunggu keputusan
              masing-masing gubernur, paling lambat 20 November 2021.



                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33