Page 156 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 156
"Komite mengharapkan agar batch IV dapat segera dibuka pada akhir Juli 2020 dengan rencana
kuota mencapai 500 ribu peserta yang memberi prioritas pada pekerja terdampak berdasarkan
data whitelist dari Kementerian Ketenagakerjaan," kata Sekretaris Kementerian Koordinator
Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Gedung Ali Wardhana Jakarta, Senin, 13 Juli
2020.
Susiwijono menuturkan, bahwa penguatan program akan ditambah dengan pelatihan tatap
muka yang dijadwalkan mulai berjalan pada Agustus 2020. Meski demikian, pelatihan tatap
muka langsung ini hanya berlaku di zona hijau pandemi covid-19 dengan tetap menjalankan
protokol kesehatan.
"Selanjutnya, komite juga mengharapkan agar pelatihan offline dapat segera dibuka pada
pertengahan Agustus 2020 pada daerah yang sudah memungkinkan dengan memperhatikan
sejumlah protokol kesehatan dan physical distancing," paparnya.
Susi mengakui program kartu prakerja sempat dihentikan sementara untuk dilakukan
penyempurnaan terkait masalah akuntabilitas tata kelola program. Masukan dari masyarakat
serta instansi pemerintah seperti KPK, Kejagung, Polri, BPKP, dan LKPP telah ditampung dalam
regulasi baru.
"Sesuai arahan para pimpinan kita program ini tetap harus berjalan terutama bagi para pekerja
yang terdampak signifikan," ujarnya.
Dalam aturan baru program kartu prakerja, lanjut Susi, pesertanya akan diperluas seperti buruh
yang terkena PHK, pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, termasuk
pekerja atau buruh yang dirumahkan. Kemudian pekerja bukan penerima upah atau pelaku
usaha mikro dan kecil.
"Dengan Perpres baru ini kami harap pelaksanaan program berjalan lancar, mengingat batch
selanjutnya sudah menunggu," pungkasnya.
(DEV).
155