Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 208

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Padat Karya Infrastruktur
              kali ini dilakukan dalam bentuk kegiatan penyemprotan disinfektan ke tempat - tempat ibadah
              dan rumah warga di sekitar tempat ibadah yang membutuhkan penyemprotan disinfektan.



              PROGRAM PADAT KARYA INFRASTRUKTUR SAMBANGI KOTA DEPOK
              Kementerian Tenaga Kerja(Kemenaker) Republik Indonesia (RI), melaksanakan program Padat
              Karya Infrastruktur di kawasan Perumahan Pondok Duta, RT07/14, Kelurahan Tugu, Kecamatan
              Cimanggis, Depok, pada Jumat (10/7).

              Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, program Padat Karya Infrastruktur
              kali ini dilakukan dalam bentuk kegiatan penyemprotan disinfektan ke tempat - tempat ibadah
              dan rumah warga di sekitar tempat ibadah yang membutuhkan penyemprotan disinfektan.

              “Kegiatan ini kami lakukan setiap hari Jumat, rutin di wilayah Jabodetabek. Kali ini berlokasi di
              Musala Al - Ikhlas, “ kata Ida Fauziyah, Jumat (10/7), di sela - sela kegiatan penyemprotan
              disinfektan.

              Dia mengungkapkan, dalam melakukan penyemprotan pihaknya memberdayakan orang - orang
              yang terkena PHK dan dirumahkan oleh perusahaan mereka.

              “Program ini merupakan upaya kami dalam memberdayakan teman - teman yang terkena PHK
              atau yang dirumahkan agar tetap bisa memiliki kesibukan,” tuturnya.

              Dia menjelaskan, pada kegiatan penyemprotan kali ini, pihaknya melibatkan sedikitnya 70 orang
              yang terkena PHK atau dirumahkan.

              Sebelum melaksanakan pekerjaan tersebut, Ida Fauziyah dan petugas penyemprotan terlebih
              dahulu melakukan senam kebugaran bersama.

              “Senam ini salah satu cara kami untuk mendorong pekerja agar memiliki stamina yang prima.
              Karena  di  masa  pandemi  ini,  mau  gak  mau  gaya  hidup  sehat  itu  harus  dimiliki  pekerja,  “
              bebernya.

              Dia menambahkan, dalam melakukan senam, waktu yang dibutuhkan tidak perlu lama - lama,
              cukup lima sampai sepuluh menit saja.

              “Gak  perlu  lama  -  lama,  yang  penting  temen  -  temen  bergerak,  “  terangnya.  Dia  juga
              mengungkapkan, pihaknya juga tengah mengupayakan agar 1,7 juta masyarakat yang terkena
              PHK  dan  Dirumahkan  mendapatkan  bantuan  dari  Pemerintah,  berupa  pembuatan  Kartu
              Prakerja.

              “Arahan  dari  bapak  Presiden,  1,7  Juta  orang  yang  terkena  PHK  dan  dirumahkan  ini  harus
              mendapatkan  prioritas  Kartu  Prakerja.  Disamping  untuk  peningkatan  kompetensi,  ada  juga
              sosial safety net serta insentif yang diberikan untuk mereka, “ ujarnya.

              Dia mengaku, saat ini program Kartu Prakerja sedang dihentikan untuk sementara waktu. Tapi,
              dalam waktu dekat, ucapnya, program tersebut akan dibuka kembali.

              “Ketika program Kartu Prakerja ini dibuka kembali, pasti prioritas akan diberikan kepada 1,7 juta
              warga tadi, “ jelasnya.


              Sementara  itu,  pihaknya  juga  sudah  mengusulkan  kepada  Kementerian  Sosial  (Kemensos)
              Republik Indonesia (RI) untuk memberikan bantuan sosial kepada pekerja yang terkena PHK
              dan dirumahkan, di wilyaha Jabodetabek. “Bantuan dari Menteri Sosial sudah diberikan kepada
                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213