Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 206

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan,
              berdasarkan aturan anyar tersebut, pemerintah dapat mengenakan sanksi kepada peserta yang
              melakukan kecurangan seperti memalsukan identitas atau data pribadi.

              "Jika penerima Kartu Prakerja dengan sengaja melakukan pemalsuan identitas dan/atau data
              pribadi,  Manajemen  Pelaksana  (PMO)  bisa  mengajukan  tuntutan  sesuai  dengan  ketentuan
              peraturan perundang-undangan," tutur Susi di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 13 Juli 2020.

              Adapun tuntutan tersebut dapat berupa ganti kerugian atau tindak pidana. Meski begitu, aturan
              ini akan berlaku untuk peserta gelombang mendatang atau gelombang keempat dan seterusnya.

              Pemerintah berencana kembali membuka penerimaan peserta Kartu Prakerja pada akhir Juli
              mendatang setelah sempat ditangguhkan. Dalam pembukaan nanti, jumlah kuota peserta pada
              gelombang keempat akan bertambah menjadi 500 ribu orang dari sebelumnya sekitar 200 ribu
              orang.

              Pemerintah akan memprioritaskan pekerja terdampak PHK dan dirumahkan serta pelaku UMKM
              yang terimbas Covid-19 sebagai penerima insentif.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pelatihan  dan  Produktivitas  Kementerian  Ketenagakerjaan
              Bambang  Satrio  Lelono  mengatakan  pihaknya  sudah  mencatat  ada  tiga  juta  orang  yang
              termasuk dalam waiting list yang tergolong dalam kriteria itu.

              Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,7 juta orang telah terverifikasi by name by address. "Kami
              kumpulkan  data  itu  dari  dinas  ketenagakerjaan  provinsi  dan  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk
              mendorong mereka yang terdampak Covid-19 menjadi peserta Kartu Prakerja," ujarnya.

              Setelah  pendaftaran  peserta  kembali  dibuka,  pemerintah  pun  akan  mulai  melangsungkan
              pelatihan Kartu Prakerja secara luring atau offline. Pelatihan offline ini memperhatikan situasi
              penyebaran  wabah.  "Kalau  memungkinkan,  pelatihan  offline  dibuka  pertengahan  Agustus,"
              ujarnya.

              Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan,
              peserta  yang  telah  menerima  pencairan  insentif  untuk  putaran  gelombang  pertama  hingga
              ketiga  saat  ini  tercatat  mencapai  476  ribu  orang.  Sedangkan  total  peserta  yang  telah
              menyelesaikan pelatihan terdata sebanyak 495 ribu orang.

              "Prosedur  untuk  mendapatkan  insentif  adalah  peserta  harus  memberikan  rating  pelatihan,
              memastikan e-wallet atau bank transfernya aktif, serta NIK-nya harus sesuai," ucapnya..

























                                                           205
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211