Page 201 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 201

Judul               IGJ soroti penerapan deregulasi dalam RUU Cipta Kerja
                 Nama Media          antaranews.com

                 Newstrend           Omnibus Law
                 Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/1607702/igj-soroti-penerapan-
                                     deregulasi-dalam-ruu-cipta-kerja
                 Jurnalis            Ahmad Wijaya
                 Tanggal             2020-07-13 17:13:37
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Pembahasan  RUU Cipta Kerja  yang masih dilakukan oleh  DPR RI  mampu memunculkan
              peluang  dan  norma baru  bagi pekerja  dan pengusaha  di  Indonesia.  Peluang  dan  norma  ini
              harusnya bisa dimanfaatkan pada masa pemulihan ekonomi setelah badai pandemi Covid-19.



              IGJ SOROTI PENERAPAN DEREGULASI DALAM RUU CIPTA KERJA

              Praktek  bisnis  ekstraktif  di  Indonesia  selama  ini  kerap  memperdalam  krisis  lingkungan  dan
              perubahan iklim  Jakarta - Lembaga Indonesia for Global Justice (IGJ) menyoroti penerapan
              deregulasi yang terdapat dalam Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang dinilai bakal membahayakan
              karena  berpotensi  memperluas  ruang  monopoli  baru  korporasi  terhadap  sumber  ekonomi
              rakyat.

              "Praktek  bisnis  ekstraktif  di  Indonesia  selama  ini  kerap  memperdalam krisis  lingkungan  dan
              perubahan  iklim,  serta  meningkatkan  ketimpangan  sosial  ekonomi  di  masyarakat.  Proses
              deregulasi dalam Omnibus Law dilakukan tanpa adanya komitmen membangun konsep  value
              chain  yang berkelanjutan," kata Direktur Eksekutif IGJ Rachmi Hertanti dalam siaran pers di
              Jakarta, Senin.

              Menurut dia, Omnibus Law adalah strategi yang diadopsi Pemerintah untuk menjawab krisis
              ekonomi dengan mendorong transformasi industrialisasi nasional ke arah agenda rantai nilai
              global  untuk  maksimalisasi  pembangunan  hilirisasi  industri  sektor  ekstraktif  dalam  rangka
              meningkatkan ekspansi pasar ekspor Indonesia.

              Untuk itu, ia menginginkan agar berbagai negara yang melakukan pendanaan investasi juga
              harus  sepenuhnya  peduli,  mengawasi  serta  bertanggung  jawab  dengan  bagaimana  uang
              mereka digunakan secara baik dan tepat di Indonesia.

              "Jangan sampai mereka turut andil dalam kerusakan lingkungan yang akan memperparah krisis
              iklim global, juga ketidakadilan terhadap masyarakat dan pada bersamaan gagal berkontribusi
              terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia," ucap Rachmi.

              Sebagaimana  diwartakan,  Pengamat  Administrasi  Publik  Universitas  Padjadjaran  Muhammad
              Rizal menyebut bahwa ekosistem ketenagakerjaan yang diatur dalam RUU Cipta Kerja menjamin
                                                           200
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206