Page 81 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 81
Judul Rentan Diskriminasi, UU Perlindungan PRT Dinilai Sangat Krusial
Nama Media fajar.co.id
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL https://fajar.co.id/2020/07/13/rentan-diskriminasi-uu-perlindungan-
prt-dinilai-sangat-krusial/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-13 22:47:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk
berhenti melakukan aksi kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT).
"Setop kekerasan terhadap pekerja rumah tangga. PRT berkontribusi penting terhadap
perekonomian global. Oleh karena itu, salah satu bentuk apresiasi kepada PRT adalah dengan
memberikan pengakuan dan perlindungan," kata Menaker dalam webinar tentang Pentingnya
Undang-Undang Perlindungan PRT untuk Perempuan Indonesia, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan perlindungan terhadap tenaga kerja yang dimaksud adalah untuk menjamin
kebutuhan dasar pekerja dan menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa
diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya sesuai harkat dan
martabatnya.
RENTAN DISKRIMINASI, UU PERLINDUNGAN PRT DINILAI SANGAT KRUSIAL
JAKARTA-- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mendorong adanya UU Perlindungan Pekerja
Rumah Tangga (PRT) khususnya PRT perempuan. Sektor domestic worker ini telah memberi
kontribusi yang tidak sedikit bagi keluarga dan perekonomian nasional.
"Perlindungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung
jawab kita semua, termasuk tanggung jawab lingkungan di mana PRT tersebut bekerja," kata
Menaker Ida saat menjadi Keynote Speaker pada Webinar bertajuk "Pentingnya UU
Perlindungan PRT Untuk Perempuan Indonesia" yang diselenggarakan oleh KOWANI, Senin
(13/7/2020).
Ida menjelaskan, PRT berperan penting dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
Sehingga sudah selayaknya pekerja yang berprofesi sebagai PRT mendapatkan pelindungan
yang layak.
Pelindungan tersebut untuk menjamin hak-hak dasar pekerja dan menjamin kesamaan
kesempatan, serta pengakuan tanpa diskriminasi.
80