Page 120 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 120

Dia  mengemukakan  bahwa  penetapan  upah  minimum  dimaksudkan  untuk  mendorong
              pertumbuhan  di  daerah  yang  kisaran  upahnya  masih  di  bawah  rata-rata  nilai  kebutuhan
              konsumsi.

              Sementara  itu,  anggota  Dewan  Pengupahan  Nasional  dari  unsur  pakar,  Joko  Santosa
              mengatakan bahwa PP Nomor 36/2021 ditujukan untuk mewujudkan keadilan antar-wilayah di
              Indonesia. "Upah minimum yang saat ini ditujukan untuk adil antar-wilayah. Jadi semua wilayah
              itu akan dikerucutkan di dalam batas atas dan batas bawah melalui mekanisme penerapan upah
              minimum oleh pemerintah," katanya.

              PP Nomor 36 Tahun 2021, yang diterbitkan mengacu pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun
              2020 tentang Cipta Kerja, mencakup perubahan dalam pengaturan penetapan upah minimum.

              Menurut peraturan sebelumnya, selain ada upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum
              kabupaten/kota (UMK) ada penetapan upah minimum berdasarkan sektor.

              Dalam peraturan pengupahan yang baru, penetapan upah minimum hanya mencakup UMP dan
              UMK serta pengecualian upah minimum bagi usaha mikro, kecil, dan menengah.

              Aturan pengupahan yang baru juga mencakup dua formula penghitungan upah minimum, yaitu
              penyesuaian  upah  minimum  bagi  daerah  yang  sudah  memiliki  dan  penyusunan  formula
              penepatan untuk daerah yang baru akan memberlakukan.

              Menurut  ketentuan  yang  baru,  upah  minimum  ditetapkan  berdasarkan  kondisi  ekonomi  dan
              ketenagakerjaan, yang variabelnya meliputi paritas daya beli, tingkat penyerapan tenaga kerja,
              dan median upah. Penyesuaian upah minimum dilakukan setiap tahun dan penyesuaian nilai
              upah minimum ditetapkan dalam rentang nilai batas atas dan batas bawah.

              Nilai batas atas upah minimum dihitung berdasarkan rata-rata konsumsi per kapita, rata-rata
              banyaknya anggota rumah tangga, dan rata-rata banyaknya anggota rumah tangga yang bekerja
              pada  setiap  rumah  tangga.  Nilai  batas  bawah  upah  minimum  dihitung  dari  batas  atas  upah
              minimum dikalikan 50 persen.

              [idr].

































                                                           119
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125