Page 183 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 183

Berdasarkan aturan baru, upah minimum untuk 2022 ditetapkan pada nilai tertentu yang tidak
              dapat melewati hitungan formula batas atas dan batas bawah upah minimum suatu wilayah.
              Formula penghitungan batas atas dan bawah itu sendiri telah dijabarkan di Pasal 26 dalam PP
              Nomor 36 Tahun 2021, yang merupakan aturan turunan Undang-Undang Cipta Kerja.

              Formula penyesuaian berdasarkan batas atas dan bawah itu adalah salah satu aturan baru yang
              ditetapkan  dalam  PP  Nomor  36 Tahun  2021,  yang  menggantikan PP  Nomor  78 Tahun  2015
              Tentang Pengupahan.

              Upaya  mengurangi  kesenjangan  itu,  kata  Ida,  untuk  menghindari  kondisi  bagaimana  suatu
              wilayah dengan upah minimum rendah tidak dapat terus mengejar wilayah lain dan tiba di titik
              ideal pengupahan.

              "PP Nomor 36 Tahun 2021 ini adalah mencoba mengurai kesenjangan upah minimum sehingga
              terwujudnya keadilan antarwilayah," ujar Ida.

              Penyesuaian  dan  penetapan  upah  minimum  dilakukan  berdasarkan  salah  satunya  adalah
              pertumbuhan ekonomi atau inflasi suatu wilayah.

              Dia  memastikan  bahwa  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  terus  melakukan  upaya
              sosialisasi aturan baru tersebut, yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional dalam
              upaya mengentaskan kemiskinan.

              "Karena nanti tidak akan ada upah minimum di bawah batas bawah. Karena begitu ada provinsi
              yang upah minimum provinsinya berada di batas bawah maka dia harus ditetapkan pada batas
              itu," demikian Ida.











































                                                           182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188