Page 178 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 178

KEMNAKER: PEMERINTAH HADIR DALAM MENGATUR PENETAPAN UPAH MINIMUM

              RADARBANGSA.COM - Dirjen PHI dan Jamsos Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Indah
              Anggoro Putri menyatakan, Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
              mengamanatkan bahwa kebijakan penetapan Upah Minimum merupakan salah satu program
              strategis nasional.

              "Pemerintah  hadir  dengan  mengatur  penetapan  Upah  Minimum.  Pemerintah  peduli  terhadap
              kepentingan pekerja/buruh dan pengusaha serta keberlangsungan berusaha," ucap Dirjen Putri
              dalam keterangan tertulisnya, Minggu 14 November 2021.

              Menurut Dirjen Putri, Upah Minimum dimaksudkan sebagai pelindungan kepada pekerja/buruh
              dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun agar upahnya tidak dibayar terlalu rendah. Selain
              itu, kebijakan Upah Minimum ditujukan sebagai salah satu instrument pengentasan kemiskinan
              dan mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

              "Upah Minimum berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 hanya berdasarkan wilayah, yaitu Upah
              Minimum  Provinsi  (UMP)  dan  Upah  Minimum  Kabupaten/Kota  (UMK).  PP  35/2021  tidak
              mengamanatkan Upah Minimum Berdasarkan Sektor. Namun, bagi upah minimum sektor yang
              ditetapkan sebelum tanggal 20 November 2020 dan masih berlaku, maka dapat dilanjutkan upah
              minumum sektoral tersebut selama UMS tersebut nilainya masih lebih tinggi dibandingkan dari
              UMP atau UMK di wilayah tersebut, dengan demikian seluru pihak harus tetap patuh dengan
              pelaksaam UMS selama masih berlaku," terangnya.

              Sementara itu, Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan, Dinar Titus Jogaswitani mengatakan,
              semangat  dari  formula  Upah  Minimum  berdasarkan  PP  No.  36  Tahun  2021  adalah  untuk
              mengurangi kesenjangan Upah Minimum, sehingga terwujud keadilan antar wilayah.

              "Keadilan antar wilayah tersebut dicapai melalui pendekatan Rata-Rata Konsumsi Rumah Tangga
              di masing-masing wilayah," katanya.
              Selain  itu,  katanya,  penetapan  Upah  Minimum  tersebut  juga  ditujukan  untuk  mencapai
              kesejahteraan pekerja/buruh dengan tetap memperhatikan kemampuan perusahaan dan kondisi
              nasional. Hal tersebut dilakukan melalui penggunaan data-data ekonomi dan ketenagakerjaan
              yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).






























                                                           177
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183