Page 302 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 302

nominal JHT per September 2021 mencapai Rp 26,13 triliun. Sebagai perbandingan, nominal
              JHT pada Desember 2020 mencapai Rp 32,56 triliun.
              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan jumlah yang mengklaim
              turut mengalami penurunan. Per September 2021, jumlah kasus yang mengajukan klaim JHT
              mencapai 1,7 juta. Sementara itu, per akhir tahun lalu jumlah kasus yang mengajukan klaim JHT
              sebanyak 2,5 juta.

              "Jadi jika secara rata-rata, yang mengajukan klaim per bulan mengalami penurunan, jadi sedikit
              mengalami penurunan, ini kabar baik karena berarti sudah sedikit yang klaim," ujar Anggoro
              dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR-RI, Senin (15/11) ).

              Penyebab  pengajuan  klaim  JHT  saat  ini  paling  tinggi  masih  karena  pengunduran  diri  dan
              pemutusan hubungan kerja (PHK). Hanya saja, kasus yang disebabkan oleh pengunduran diri
              mengalami penurunan sementara yang disebabkan PHK relatif sama.

              Lebih  rinci,  Anggoro  menyebut,  banyak  profil  peserta  yang  mengajukan  klaim  atau  sebesar
              46,36% berasal dari peserta yang berumur di bawah 30 tahun. Itu berarti banyak peserta yang
              masih produktif yang mengajukan klaim. Ini lantaran saat ini klaim klaim atau JHT bisa dilakukan
              hanya dalam waktu satu bulan masa tunggu. "Sehingga kami melihat program JHT ini belum
              bisa dinikmati pekerja pada saat hari tua nanti karena pada saat bekera baru atau dua tahun,
              sudah diambil," imbuh Anggoro.

              Anggoro pun berharap program JHT bisa dikembalikan sesuai dengan rencana program yang
              diselenggarakan. "Tadi sudah disampaikan kepada menteri, sepuluh tahun dan ambil sebagian
              dan tidak diambil seluruhnya. Sehingga, bisa dinikmati saat nanti usia pensiun atau di hari tua,"
              tulisnya.

              Sekadat informasi saja, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Oktober 2021 telah mencapai
              30,64 juta. Naik dari posisi akhir tahun lalu yang membuka 29 juta peserta. "Maka hari ini sudah
              kembali bergerak naik di atas 30 juta, karena sebagaimana kita ketahui posisi Desember 2019
              mencapai 34 juta. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik bahwa sudah semakin banyak
              pekerja yang kembali aktif bekerja," kata Anggoro.


































                                                           301
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307