Page 367 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 367
Judul Kenaikan Upah Minimum 2022 Masih Alot, Beginikah Bocorannya?
Nama Media cnbcindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.cnbcindonesia.com/news/20211115123010-4-
291568/kenaikan-upah-minimum-2022-masih-alot-beginikah-
bocorannya
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-15 13:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pembahasan upah minimum provinsi (UMP) terus berlangsung alot hingga kini. Kalangan buruh
meminta adanya kenaikan antara 7-10% dari sebelumnya tuntutan awal mencapai 20%,
sementara pengusaha mengaku tidak bisa menyanggupi tuntutan tersebut. Pemerintah melalui
Kementerian Ketenagakerjaan masih membahasnya hingga kini, yakni bermodalkan data-data
ekonomi dan ketenagakerjaan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS).
KENAIKAN UPAH MINIMUM 2022 MASIH ALOT, BEGINIKAH BOCORANNYA?
Jakarta, - Pembahasan upah minimum provinsi (UMP) terus berlangsung alot hingga kini.
Kalangan buruh meminta adanya kenaikan antara 7-10% dari sebelumnya tuntutan awal
mencapai 20%, sementara pengusaha mengaku tidak bisa menyanggupi tuntutan tersebut.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan masih membahasnya hingga kini, yakni
bermodalkan data-data ekonomi dan ketenagakerjaan yang bersumber dari Badan Pusat Statistik
(BPS).
"BPS tidak melakukan kegiatan pengumpulan data yang secara khusus ditujukan untuk
penghitungan Upah Minimum," ucap Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan, Dinar Titus
Jogaswitani dikutip Senin (15/11).
Adapun semangat dari formula Upah Minimum berdasarkan PP No. 36 Tahun 2021 adalah untuk
mengurangi kesenjangan Upah Minimum, sehingga terwujud keadilan antar wilayah. Keadilan
antar wilayah tersebut dicapai melalui pendekatan Rata-Rata Konsumsi Rumah Tangga di
masing-masing wilayah.
Ketika konsumsinya tinggi, ada peluang agar nilainya lebih besar. Namun, di sisi lain perlu juga
memperhatikan Indeks daya saing Indonesia dan meningkatkan kepercayaan investor, yakni
melalui penetapan Upah Minimum. Hal ini berfungsi terkait kepastian hukum dan indikator
perekonomian & ketenagakerjaan yang harus ditaati semua pihak.
366