Page 370 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 370
sebanyak 131,05 juta orang dan pengangguran terbuka sebanyak 9,1 juta orang dengan tingkat
pengangguran Terbuka sebesar 6,49 persen.
Menurut data tersebut, penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas masih lulusan SMP
ke bawah, hal ini menggambarkan bahwa pekerja di Indonesia masih didominasi pekerja yang
kurang terampil (low-skill).
“Upaya konkret kaum milenial adalah komitmen mandiri untuk terus melakukan pemutakhiran
kapasitas kemampuan diri dan tetap membawa khazanah budaya dan kearifan bangsa
Indonesia. Selain itu diharapkan milenial tetap memiliki sikap kritis dan analitis dalam
mencermati masalah,” kata Menaker.
Beberapa pemateri yang juga turut dalam kegiatan ini antara lain Rektor Institut Pertanian Bogor
(IPB) Arif Satria, Rektor Universitas Trilogi Mudrajad Kuncoro, Executive Director Intellectual
Business Community Bayu Prawira Hie, dan Motivator Nasional Arvan Pradiansyah.
Mewakili kaum Milenial yakni fotographer profesional Diera Bachir dan pendiri Dtech-Engineering
Arfian Fuadi. Webinar ini digagas dan dibawakan langsung oleh Dewas BPJS Ketenagakerjaan M
Aditya Warman.
Muhammad Zuhri mengatakan, kaum milenial adalah aset yang harus dijaga dan dikembangkan,
untuk itu perlu diperhatikan juga sejauh mana perlindungan jaminan sosial yang dimilikinya.
“BPJamsstekmemiliki orientasi yang sangat kuat bagaimana kaum milenial ini bisa dilindungi,
kaum milenial merupakan salah satu pilar untuk bisa memastikan tingkat produktivitas dan daya
saing suatu bangsa. Jika kaum milenial ini tidak disentuh dan tidak diberikan kepastian
perlindungannya, artinya kita hanya berharap tapi tidak memberikan kepastian untuk mereka,”
ujarnya.
Anggoro Eko Cahyo mengatakan, kaum milenial ini tidak hanya sebagai market saat memasuki
dunia kerja, namun juga memiliki masa depan yang baik dan mempunyai power untuk
mewujudkan tujuan negara, selain sebagai objek yang dilindungi, namun juga sebagai subyek
penggerak jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia.
“BPJamsostek berharap kaum milenial dapat mengambil peran tidak hanya pada aktifnya dalam
program jaminan sosial ketenagakerjaan, tetapi juga menjadi generasi yang nantinya
melanjutkan roda jaminan sosial ketenagakerjaan ke depannya” katanya.(*)
369