Page 374 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 374
Ringkasan
Kaum milenial merupakan harapan besar bangsa ketika tiba saatnya untuk menjadi leader di
masa yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat diharapkan
untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia nantinya. Melihat hal tersebut Dewan
Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK menyelenggarakan Webinar
bertajuk “How Millennial Leaders Will Change Indonesia” yang diselenggarakan secara virtual,
Rabu (10/11).
DEWAS BPJAMSOSTEK: PERBAIKAN KONDISI KETENAGAKERJAAN BERADA PADA
MILENIAL
KAUM milenial merupakan harapan besar bangsa ketika tiba saatnya untuk menjadi leader di
masa yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat diharapkan
untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia nantinya.
Melihat hal tersebut Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK
menyelenggarakan Webinar bertajuk “How Millennial Leaders Will Change Indonesia” yang
diselenggarakan secara virtual, Rabu (10/11).
Hadir dalam webinar tersebut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah sebagai keynote
speaker, Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri serta Direktur Utama BPJS
Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziah berpesan, generasi milenial harus terus berupaya
meningkatkan keterampilannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya generasi
milenial berperan juga sebagai Agen of Development atau pelopor transisi transformasi ke arah
positif di seluruh sektor kehidupan.
"Paculah kemampuan kalian setinggi-tingginya untuk menguasai teknologi, kompetensi kerja,
dan sering melakukan kolaborasi positif, sehingga dapat memenangi peluang persaingan dunia
kerja yang ada," ujar Ida Fauziah.
Menaker menambahkan, bahwa potret kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data BPS
(Badan Pusat Statistik) per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat
ini sebanyak 206,71 juta orang.
Angka ini terdiri atas 140,15 juta orang merupakan angkatan kerja dan 66,56 juta orang
merupakan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja sebanyak 131,05 juta orang dan
pengangguran terbuka sebanyak 9,1 juta orang dengan Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar
6,49%.
Menurut data tersebut, penduduk yang bekerja dari sisi pendidikan mayoritas masih lulusan SMP
ke bawah, hal ini menggambarkan bahwa pekerja di Indonesia masih didominasi pekerja yang
kurang terampil (low-skill).
“Upaya konkret yang bisa dilakukan oleh kaum milenial adalah dimulai dengan adanya komitmen
mandiri untuk terus melakukan pemutakhiran kapasitas kemampuan diri dan tetap membawa
khazanah budaya dan kearifan bangsa Indonesia, selain itu diharapkan milenial tetap memiliki
sikap kritis dan analitis dalam mencermati masalah yang dihadapi dibarengi kegigihan dalam
berusaha,” pesan Menaker.
373