Page 369 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 369
Judul Dewas BPJamostek: Milenial Dapat Perbaiki Kondisi Ketenagakerjaan
Nama Media tempo.co
Newstrend Webinar Dewas BPJAMSOSTEK
Halaman/URL https://nasional.tempo.co/read/1528662/dewas-bpjamostek-milenial-
dapat-perbaiki-kondisi-ketenagakerjaan
Jurnalis Tempo.co
Tanggal 2021-11-15 13:15:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kaum milenial merupakan harapan besar bangsa ketika tiba saatnya menjadi pemimpian di masa
yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat diharapkan untuk
memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia nantinya. Melihat hal tersebut Dewan
Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Webinar bertajuk " How Millennial
Leaders Will Change Indonesia ", Rabu 10 November.
DEWAS BPJAMOSTEK: MILENIAL DAPAT PERBAIKI KONDISI KETENAGAKERJAAN
INFO NASIONAL - Kaum milenial merupakan harapan besar bangsa ketika tiba saatnya menjadi
pemimpian di masa yang akan datang. Sebagai generasi pengganti, eksistensi milenial sangat
diharapkan untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Indonesia nantinya. Melihat hal
tersebut Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan Webinar bertajuk
“How Millennial Leaders Will Change Indonesia”, Rabu 10 November.
Hadir dalam webinar tersebut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah sebagai keynote speaker,
Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Muhammad Zuhri serta Direktur Utama BPJS
Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
Ida Fauziah dalam sambutannya berpesan, generasi milenial harus terus berupaya meningkatkan
keterampilannya agar mampu bersaing di dunia kerja. Menurutnya generasi milenial berperan
juga sebagai Agen of Development atau pelopor transisi transformasi ke arah positif di seluruh
sektor kehidupan. "Paculah kemampuan kalian setinggi-tingginya untuk menguasai teknologi,
kompetensi kerja, dan sering melakukan kolaborasi positif, sehingga dapat memenangkan
peluang persaingan dunia kerja yang ada," ujarnya.
Menaker menambahkan, potret kondisi ketenagakerjaan nasional berdasarkan data BPS (Badan
Pusat Statistik) per Agustus 2021 menunjukkan penduduk usia kerja di Indonesia saat ini
sebanyak 206,71 juta orang. Angka ini terdiri atas 140,15 juta orang angkatan kerja dan 66,56
juta orang bukan angkatan kerja. Angkatan kerja tersebut terdiri dari penduduk yang bekerja
368